Sekolah Mengemudi di Jepang Adakan Ujian Nyetir Bagi Pemabuk
Konsumsi alkohol sebelum mengemudi
Sekolah mengemudi Chikushino di Prefektur Fukuoka, Jepang belum lama ini mengadakan acara unik.
Sebelum diuji, para pengemudi diminta mengkonsumsi alkohol.
Dalam video yang dirils pada 21 Agustus, kadar alkohol dalam tubuh mereka melebih batas legal di Jepang.
China Beri Rp2 Juta untuk Pengantin Perempuan yang Berusia 25 Tahun
Kesulitan mengemudi
Para pengemudi tersebut kelihatan kesulitan berkendara.
Mereka bahkan menabrak cone, tembok pembatas dan juga melenceng dari jalur yang seharusnya.
FYI, sebelum mengkonsumsi alkohol, mereka berhasil menyelesaikan putaran pertama dengan ‘aman’.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Dioperasikan Bertahap Mulai 1 Oktober
Mempengaruhi keterampilan motorik
Tidak dipungkiri, alkohol memengaruhi penilaian dan keterampilan motorik, menjadikannya berbahaya bahkan jika mereka lulus pemeriksaan mental.
Kawal KTT ASEAN, 1.679 Personel Dikerahkan Jaga Keamanan
Masih banyak yang mengemudi dalam keadaan mabuk
Meski demikian, fokus acara ini bukanlah soal minum gratis.
Sekolah mengemudi tersebut justru menyorot kepercayaan berlebihan pada kemampuan mereka untuk berkendara dalam keadaan mabuk.
Pada tahun 2022, Kepolisian Prefektur Fukuoka tercatat mengamankan 1.391 pengemudi mabuk, dengan 80,7 % dari mereka dalam keadaan sangat mabuk.
Sementara pada 2023, terjadi sedikit perbaikan dengan 883 pengemudi mabuk, dengan 76,1% sangat mabuk.
Top image via Unsplash-takahiro taguchi
—
Let us know your thoughts!
-
Gimana Cara Ngadepin Tetangga yang ‘Suka’ Bully?
-
Jepang Mulai Buang Limbah Air Radioaktif ke Samudra Pasifik, Apa Penyebabnya?
-
Studi: Setengah Populasi Dunia ‘Mungkin’ Punya Penyakit Mental Di Umur 75 Tahun