Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejumlah Pedagang di Pasar Tanah Abang Rambah Penjualan Online dengan Live Selling di Toko

Sejumlah Pedagang di Pasar Tanah Abang Rambah Penjualan Online dengan Live Selling di Toko

Pedagang fashion di Pasar Tanah Abang tawarkan barang secara online

Sejumlah pedangan yang berjualan di Pasar Tanah Abang berlomba-lomba menawarkan barang jualannya secara daring (online).

Barang dagangan yang dijual secara online ini menawarkan produk-produk fashion seperti misalnya shirt, t-shirt, blouse, celana, rok, gamis, dan masih banyak lagi.

Upaya bersaing di tengah persaingan bisnis berbasis online

Berjualan secara daring yang digunakan sejumlah pedangan di Pasar Tanah Abang ini biasa juga disebut dengan live selling atau sistem penjualan secara siaran langsung.

Melansir dari Antara, Kamis 15 Juni 2023, sejumlah pedagang fashion sedang melakukan sesi live selling di media sosial dan marketplace pada Selasa, 13 Juni 2023.

Mengikuti perkembangan jaman yang saat ini serba digital, para pelaku bisnis di sejumlah daerah di Indonesia tentu harus memutar otak jika ingin tetap bertahan di tengah gempuran persaingan bisnis berbasis online.

Live selling adalah salah satu strategi marketing yang saat ini sudah banyak dilakukan oleh pelaku bisnis di Indonesia.

Sejumlah Pedagang di Pasar Tanah Abang Rambah Penjualan Online dengan Live Selling di Toko
Pedagang menawarkan sepatu secara daring melalui siaran langsung di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Menurut pedagang setempat 40-50 persen dari total omzet penjualan yang berkisar Rp50 juta per bulan itu berasal dari penjualan secara daring melalui siaran langsung di media sosial dan marketplace. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

Stategi live selling sumbang 40-50 persen dari omzet

Berdasarkan keterangan yang dikutip dari Antara, Kamis, 15 Juni 2023, para pedagang yang beralih ke penjualan online mengatakan ada sekitar 40 hingga 50 persen dari total omzet penjualan yang estimasinya sekitar Rp50 juta per bulan, sumbernya adalah dari penjualan mereka secara online.

Omzet dengan presentase tersebut dihasilkan melalui live selling di sejumlah media sosial dan ecommerce.

Tak hanya para pelaku bisnis, namun sejumlah influencer juga tak jarang melakukan live selling di sejulah platform digital untuk menawarkan barang dagangan saat melakukan endorsement.

Let uss know your thoughts!

Courtesy of ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww