Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Seblak Berpontensi Diusulkan Jadi Warisan Budaya

Seblak Berpontensi Diusulkan Jadi Warisan Budaya

Berpotensi jadi warisan budaya tak benda

Seblak merupakan makanan dengan citra rasa pedas gurih yang masih menjadi favorit banyak orang.
Menariknya, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah membuka opsi mengusulkan kuliner itu sebagai warisan budaya tak benda.
Kalau di Garut itu, banyak sebenarnya warisan budaya kita, misalkan ini yang lagi ramai kuliner seblak, itu dari Bandung apa Garut, harus ada kajian, dan bisa diusulkan sebagai warisan budaya,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Pelindungan Kebudayaan pada Kemendikbudristek, Rusmiati dikutip dari Antara, Minggu 23 Juli 2023.

Asal mula daerah seblak masih harus dikaji

Meski demikian dia menyebut asal muasal kuliner yang sudah menjadi tradisi tersebut masih harus di kaji.

Ada kemungkinan bahwa hidangan kerupuk basah berbumbu rempah itu berasal dari Garut, namun juga tidak menutup kemungkinan daerah lain.

Kalau misalkan inisiatornya Garut dengan Bandung, maka bisa ditarik menjadi Provinsi Jawa Barat, maka silakan usulkan bagaimana sejarah seblak itu,” tutur Rusmiati.

Seblak Basah | Jajanan #052 on Make a GIF

Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan

Kendati demikian untuk mengusulkan seblak, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dan perhatikan.

Mulai dari sejarah atau cerita, dokumen pendukung berupa foto serta saksi yang bisa memastikan bahwa kuliner itu merupakan karya anak bangsa.

Sejarahnya bagaimana seblak ini, apakah seblak ini original seperti itu, karena ini kekayaan sektor kuliner keterampilan masyarakat dalam menciptakan makanan,” imbuhnya.

Berangkat dari komunitas

Setelah semua lengkap, maka bisa diusulkan ke pemerintah daerah, provinsi lalu dikaji di tingkat nasional.

Berangkatnya harus dari usulan komunitas melalui dinas, komunitas pengusul yang bertanggung jawab terhadap data, ada beberapa kajian penilaian satu, dua, tiga, lalu ada sidang penetapan warisan budaya tak benda,” urai Rusmiati.

Lebih lanjut, dia juga berharap agar pemerintah daerah bisa peka dalam mendeteksi serta mengembangkan kearifan lokal yang berdampak bagi kehidupan masyarakat.

Top image via Shutterstock/Charisma Maya

Let us know your thoughts!