Sebanyak 35 Dokter Meninggal Selama Pandemi Corona
Kematian dokter Bendrong Moediarso di Bandung beberapa waktu lalu menambah panjang daftar ini
Kabar pilu datang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Meninggalnya dokter Bendrong Moediarso di Bandung akibat Covid-19 menambah panjang daftar dokter yang meninggal karena virus tersebut.
Hingga kini, dokter Bendrong Moediarso pun jadi dokter ke-35 yang harus meregang nyawa karena virus tersebut.
Kabar ini terungkap cuitan Twitter IDI pada hari ini, Jumat (12/6). Perlu diketahui pula, selain terindikasi Covid-19, dokter Bendrong juga disebut memiliki komorbid atau penyakit penyerta berupa sakit jantung.
https://twitter.com/PBIDI/status/1271303273782185989
Dilansir dari CNN Indonesia, dokter Bendrong sempat mengeluh demam dan sesak napas hingga ditangani di Puskesmas Driyorejo Gresik. Namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meniggal sekitar pukul 03.50 WIB.
Dari awal bulan Juni, diketahui sudah ada enam dokter yang meninggal akibat virus ini. Sebelumnya, virus ini juga sempat merenggut nyawa dokter residen ilmu penyakit dalam Universitas Airlangga Surabaya, Miftah Fawzy Sarengat.
Sama dengan dokter Bendrong, dokter Miftah juga meninggal karena positif Covid-19 dengan komorbid. Sementara istrinya yang juga seorang dokter kini tengah dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19.
Ibu Pertiwi Memanggil pic.twitter.com/SkDQgjAyDH
— PB IDI (@PBIDI) March 30, 2020
Berikut ini adalah daftar dokter yang meninggal karena positif covid-19 maupun yang berstatus pasien dalam pengawasan
- Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
- Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
- dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
- dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
- dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel)
- dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
- dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
- dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim
- dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan)
- dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Prabumulih)
- dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
- Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakpus)
- Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
- dr. Bernadette Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
- dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel)
- dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel)
- dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel)
- dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi)
- dr. Naek L. Tobing, SpKJ meninggal di RSPP Jakarta (IDI Jakarta Selatan)
- dr. Karnely Herlena meninggal di RS Fatmawati (IDI Depok)
- dr. Soekotjo Soerodiwirio SpRad (Dosen FK Unpad, IDI Bandung)
- dr. Sudadi, MKK, SpOK (Dosen FK UI, IDI Jakarta Pusat)
- Prof. Dr. H. Hasan Zain, Sp.P (IDI Banjarmasin)
- dr. Mikhael Robert Marampe (IDI Kab. Bekasi)
- dr. Berkatnu Indrawan Janguk (IDI Surabaya)
- dr. Irsan Nofi Hardi Nara Lubis, Sp.S (IDI Medan)
- dr. Boedhi Harsono (IDI Surabaya)
- dr. Soeharno (IDI Kediri)
- dr. Amir Hakim Siregar SpOG (IDI Batam)
- dr. Ignatius Tjahjadi SpPD (IDI Surabaya)
- dr. Esis Prasasti Inda Chaula, SpRad (IDI Tegal)
- dr. Hilmi Wahyudi (IDI Gresik)
- DR. dr Heru Prasetya, SpB, SpU (IDI Banjarmasin)
- dr. Miftah Fawzy Sarengat (IDI Balikpapan)
- dr. Bendrong Moediarso, SpF, SH (IDI Surabaya)