Scarlett Johansson, aktris yang main jadi Natasha Romanoff sejak Iron Man 2 di tahun 2010 menyatakan “Black Widow” adalah film terakhirnya di MCU.
Setelah bekerja dengan Marvel selama lebih dari satu dekade, akhirnya karakter Natasha Romanoff punya film solonya sendiri. Pengumuman itu pertama muncul di San Diego Comic Con tahun 2019 lalu.
Tapi siapa sangka, pandemi Covid-19 ini bisa bikin film tersebut tertunda terus menerus. Kini, penantian sudah berakhir karena “Black Widow” sudah rilis.
Natasha Romanoff erkorban di “Avengers: End Game“
Sejak keluarnya pengumuman itu, orang-orang sudah berasumsi bahwa “Black Widow” bakal jadi film terakhir Scarlett Johansson di MCU. Apalagi, kalau kita ingat-ingat kisahnya di “Avengers: End Game” saat ia berkorban untuk mendapatkan soul stone.
Johansson, yang sudah punya citra sebagai Natasha Romanoff sejak 2010 pastinya bikin para fans bertanya tentang masa depannya di MCU. Dalam sebuah interview bersama Variety, ia menjawab pertanyaan tentang apakah “Black Widow” bakal jadi penampilan terakhirnya sebagai Romanoff.
“Aku sangat senang dengan karya yang ku capai selama satu dekade terakhir dan bersama Marvel.” ujarnya.
“Aku merasa kerjaanku denga Natasha sudah rampung, kalau bisa. Setelah mendalami berbagai aspek darinya, dan aku merasa pilihannya untuk mengorbankan hidup demi sahabatnya adalah pilihan yang ia buat secara sadar dan penuh tekad.” lanjutnya.
“Black Widow” jadi film terakhir Scarlett Johansson di Marvel
Jawabannya tadi tidak menutup kemungkinan penampilannya di MCU di masa depan nanti. Tapi, kelihatannya ia cukup puas kalaupun ini adalah penampilan terakhirnya.
Dan kalau ini jadi film terakhir Scarlett Johansson di MCU, ini adalah alasan kenapa kita wajib nonton “Black Widow“. Apalagi, review awalnya saja sudah menunjukkan banyak pujian untuk Johansson dan penampilan pemeran pendukungnya.
—
Baca juga:
