Rusia Kembalikan McDonald’s, Tapi Namanya Diganti Jadi Vkusno & Tochka
McDonald’s Rusia berubah menjadi Vkusno & Tochka
McDonald’s kembali beroperasi di Rusia dengan menggunakan nama baru “Vkusno & Tochka”.
Sebelumnya mereka memutuskan untuk berhenti beroperasi sebagai bentuk protes invasi Rusia terhadap Ukraina.
Gerai dengan nama baru ini pertama kali dibuka pada hari minggu, 12 Juni 2022.
Mengutip Reuters, Vkusno & Tochka memiliki arti dalam bahasa inggris yaitu “tasty and thats’s it“.
Memakai logo baru dan menyediakan menu yang lebih sedikit
Vkusno & Tochka yang dibuka di Pushkin Square, Moskow, menggunakan logo baru dengan gambar burger dan dua kentang goreng.
Selain itu, menu yang ditawarkan juga tidak sebanyak yang disediakan oleh McDonald’s sebelumnya.
Brand baru ini sudah tidak lagi memiliki menu iconic McDonald’s seperti Big Mac dan McFlurry, serta beberapa burger lainnya.
Namun, Vkusno & Tochka punya keunggulannya sendiri. Restoran itu menjual produknya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga asli di McDonald’s. Sebagai contoh, Double Cheese Burger yang tadinya mereka jual dengan harga 160 rubel, kini jadi 129 rubel saja.
Walau begitu, Alexander Merkulov selaku Manajer Kualitas perusahaan tersebut berkata komposisi yang mereka gunakan tak berubah.
“Komposisi burger tidak berubah dan peralatan dari McDonald’s tetap ada,” ujarnya.
Akan membuka 850 gerai
Sebagai informasi, McDonald’s sudah menjual seluruh gerainya di Rusia kepada perusahaan lokal pada beberapa waktu lalu.
Semua gerai tersebut dijual kepada Alexander Govor, yang memang sudah memiliki lisensi McDonald’s sejak tahun 2015, dan sudah membuka 25 cabang di daerah terpencil Siberia.
Saat ini, manajemen Vkusno & Tochka menyatakan bahwa mereka akan membuka kembali 200 restoran di Rusia pada akhir Juni 2022.
Lalu disusul dengan menargetkan pembukaan 850 gerai pada akhir musim panas.
Your thoughts? Let us know!
-
Squid Game Season 2 Siap Tayang, Netflix Rilis Pengumuman Resmi
-
Omicron Varian Baru Sudah Terdeteksi di Indonesia, Begini Gejalanya
-
Platform E-commerce Bakal Dikenakan Bea Materai Rp 10.000, Bagaimana Penerapannya?
Top image via Unsplash