Riset: Lumba-Lumba Cicipi Urine untuk Kenali Temannya
Terungkap lewat penilitan terbaru terhadap lumba-lumba
Percaya atau nggak, ternyata lumba-lumba punya unik untuk mengenali temannya.
Bukan dengan melihat wajah, apalagi salaman. Mereka perlu mencicipi urine untuk bisa membedakan teman dari satu kawanan atau bukan.
Baca juga: Harga Kerupuk Naik, Gegara Pajak Pertambahan Nilai
Lumba-lumba nggak cuma berkomunikasi dengan sinyal vokal
Hal ini terungkap lewat riset terhadap lumba-lumba hidung botol yang dilakukan beberapa dari Stephen F. Austin State University di Texas, Amerika Serikat.
Hasil penelitian tersebut berbanding terbalik dengan keyakinan para ilmuwan selama ini menyebut bahwa mamalia laut tersebut berkomunikasi hanya lewat vokal.
Dalam peneitian tersebut, ilmuwan menemukan adanya interaksi antara individu lumba-lumba tanpa sinyal suara.
Untuk membuktikan hal tersebut, para ilmuwan memberikan sampel urine kepada delapan ekor lumba-lumba di sebuah kolam, dari beberapa lumba-lumba yang berasal dari kawanannya dan bukan.
Mereka mendapati bahwa delapan mamalia laut tersebut bisa mengenali dan tertarik dengan urine yang berasal dari kelompoknya.
Sebaliknya, mereka tidak mengenali dan merespon dengan baik urine yang bukan dari kawanannya.
Baca juga: PUBG Mobile Rilis Skin Bertema Gojek, Mulai dari Outfit sampai Motor
Mekanisme unik: gunakan rahang untuk sentuh kelamin kawanan
Mamalia laut tersebut pun punya cara yang terbilang unik untuk mengenali kawanannya.
Mereka menjaga mulutnya tetap terbuka dan mengambil urine lebih lama dari lumba-lumba yang mereka kenali.
Mamalia tersebut bahkan menggunakan rahangnya untuk menyentuh alat kelamin rekannya.
Para ilmuwan menjelaskan adanya kemungkinan kandungan senyawa lipid atau lemak sebagai penanda.
Karena hal tersebut, mereka meyakini bahwa polusi bahan kimia di laut, seperti tumpahan minyak, dapat menghambat komunikasi mamalia laut tersebut dengan kawanannya.