Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Riset: Jam Tidur Manusia di Bumi Jadi Lebih Pendek Gara-Gara Pemanasan Global?

Riset: Jam Tidur Manusia di Bumi Jadi Lebih Pendek Gara-Gara Pemanasan Global?

Jam tidur manusia berkurang 11 malam setiap tahunnya

Apakah lo pernah ngerasa jam tidur lo nggak cukup panjang? Mungkin pemanasan global jadi salah satu penyebabnya.

Ada sebuah studi di jurnal One Earth yang mengungkap efek lain dari pemanasan global.

Dari penelitian itu, muncul pernyataan bahwa pemanasan suhu bumi yang terjadi belakangan ini bikin manusia kehilangan waktu tidurnya. Suhu yang meningkat dalam rentang waktu 2015 sampai 2017 membuat kita kehilangan hingga 44 jam tidur per tahun.

Artinya, sebagian besar manusia kehilangan kurang lebih 7 jam selama 11 malam.

Riset: Jam Tidur Manusia di Bumi Jadi Lebih Pendek Gara-Gara Pemanasan Global?
via Giphy

Gara-gara pemanasan global?

Para peneliti itu menjelaskan, tubuh manusia perlu didinginkan dahulu sebelum tidur. Ini merupakan hal yang tubuh kita lakukan secara tak sadar, demi mendapat tidur yang nyaman dan berkualitas.

Tapi, banyak manusia yang sulit tidur dengan suhu yang lebih hangat seperti saat ini.

Suhu yang lebih hangat dari biasanya (mampu) mengurangi jatah tidur manusia,” kata Kelton Minor, peneliti dari Universitas Kopenhagen Denmark, mengutip The Guardian.

Studi ini memberi gambaran nyata tentang masalah pemanasan global yang terjadi di seluruh dunia.

Menurut para ilmuwan, pengurangan jam tidur ini ajan terus berlanjut kalau pemanasan global tak kunjung selesai.  Mereka memprediksi pada 2099, hampir semua manusia bakal kehilangan waktu tidur sebanyak 50 hingga 58 jam setiap tahun.

Riset: Jam Tidur Manusia di Bumi Jadi Lebih Pendek Gara-Gara Pemanasan Global?
via Tenor

Siapa yang paling terdampak?

Peningkatan suhu dunia yang bikin jam tidur manusia makin pendek, menurut para ilmuwan, memberi dampak yang besar, terutama bagi perempuan dan lansia.

Pengurangan waktu tidur karena pemanasan global pada perempuan seperempat lebih tinggi daripada dampaknya ke laki-laki. Sementara, lansia jadi kelompok yang mendapat dampak dua kali lipat lebih banyak.

Selain itu, negara berkembang dan masyarakat yang berpenghasilan rendah juga bisa jadi kelompok yang paling terdampak karena kemampuan mereka membangun rumah dengan struktur tahan panas.

Sayangnya, penggunaan AC bukanlah solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan ini. Pemakaian AC malah memperburuh kondisi Bumi dengan emisi yang meningkat.

Riset: Jam Tidur Manusia di Bumi Jadi Lebih Pendek Gara-Gara Pemanasan Global?
via Tenor

What are your thoughts? Let us know!

(Image: via Unsplash)

Your Daily Intake of Everything Trending

USS Feed is a multi-platform media that produces and distributes generation z-focused digital content, reporting the latest trends on fashion, lifestyle, culture, and music to its audience.

Subscribe so You Won't Get Left Behind.

By clicking “subscribe”, you agree to receive emails from USS FEED and accept our web terms of use, privacy and cookie policy.

Copyright © USS FEED | PT. Untung Selalu Sukses | 2018 – 2023 | Code with ♡ by mindsetlab.id