Ridwan Kamil jadi arsitek Masjid Syeikh Ajlin di Gaza Palestina. Peletakan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan masjid dilakukan secara virutal dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (7 April).
Pria yang menjabat sebagai Gubenur Jawa Barat terlihat menestkan sedikit air mata saat memberikan kata sambutan.
Ridwan Kamil jadi arsitek Masjid Syeikh Ajlin atas permintaan lembaga Aman Palestin.
Adapun bangunan masjid ini dibagun kembali setelah tuju tahun lalu hancur oleh Israel.
Bismillahirrahmanirrahim
— Ridwan Kamil (@ridwankamil) April 7, 2021
Peletakan batu pertama Masjid Syeikh Ajlin di Gaza Palestina dimulai tadi siang. Diacarakan di Gaza dan secara virtual dari Gedung Pakuan Bandung. Tahun 2014 masjid penghasil ribuan hafidz Quran ini hancur lebur oleh perang dengan Israel. pic.twitter.com/kvUQoiFHRS
Sementara itu penunjukan pria yang akrab di sapa Emil ini merupakan permintaan langsung dari lembaga Aman Palestin. “Dalam perjalanannya memang emosional. Kalau saya mendesai masjid di Indonesia, problemnya sedikit. Tapi di sana, luar biasa. Saya punya kesaksian, barang siapa memulai membangun mesjid mau cepat atau lambat, Insya Allah semuanya selesai,” tuturnya dilansir Yahoo!Berita.
Desain masjid dirancang untuk menggambarkan ‘kemajuan’
Menyoal desain yang dirancangnya, Emil menuturkan bahwa itu menggambarkan kemajuan masyarakat yang disesuaikan dengan keinginan masyarakat setempat dan penggagas.
Ia kemudia menyimbolisasikan nilai-nila Islam ke dalam geometri yang terdiri dari tiga titik. Struktur tertinggi tengah yaitu, habluminallah. Sementara sisi kiri dan kanan ada hablumminannas dan hablumminalalam.
Maknanya adalah kehidupan manusia yang harus seimbang dalam hubungan kepada Allah, manusia dan mencintai alam.
Dalam proses pengerjaannya, Emil menawarkan empat pilihan gambar yang kemudian dipilih masyarakat setempat. “Dalam perjalanannya, akhirnya dipilih gambar yang ada di depan,” tutur Ridwan Kami.
Emil ajak masyarakat Indonesia untuk terlibat
Mantan Wali Kota Bandung itu pun merasa tersanjung bisa mendapat kepercayaan untuk merancang masjid. Emil sendiri berharap pembangunan kembali Masjid Syeikh Ajlin dapat mengembalikan kejayaan bangsa Palestina.
“Masyarakat Indonesia selalu mencintai Palestina. Kita akan selalu berada di belakang mereka. Saya menggunakan imajinasi untuk mendesain masjid ini agar kita bisa mengembalikan kebanggaan Palestina,” imbuhnya.
Faktanya, pembangunan Masjid itu juga akan dibiayai oleh Indonesia lewat pengumpulan dana dari berbagai pihak. Emil pun beraharap siapapun yang memiliki rezeki dapat ikut terlibat dan memyumbang untuk pembangunan.
—
Keren kang Emil! Desainnya kekinian sekali!
