Ribuan Ikan Mati Terdampar di Pantai Batu Bara Sumatera Utara, Penyebabnya Masih Misterius!
Ribuan ikan mati terdampar di pantai, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara gemparkan para netizen. Pasalnya salah satu pengguna Facebook membagikan foto dan video kematian ikan-ikan ini.
Melansir Detik, Rabu (21 April), pemilik akun Facebook Muhammad Afandi menjelaskan jumlah ikan mati diperkirakan mencapai ribuan.
“Hari ini 20 April saya melihat ribuan ekor ikan mati di pesisir kampung saya, Kwala Indah. Karena sebagai anak yang tinggal di kampung nelayan, ini sebuah kekhawatiran bagi saya,” tulis akun tersebut.
Penyeban ribuan ikan mati terdampar masih menjadi teka-teki
Lebih lanjutnya, dia meyakini tidak mungkin ikan-ikan itu mati secara mendadak. Terkait hal itu dia menduga pasti ada sesuatu yang membuat ikan tersebut mati mendadak.
“Rasa-rasanya tidak mungkin ikan ini mati secara massal dan tiba-tiba karena meminum air laut yang asin,” imbuhnya.
Unggahan tersebut kemudian mendapat banyak respon dari para pengguna lainnya.
Mendapat respon dari Dubas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertanian
Menurut informasi, ribuan ikan mati berada di daerah pantai Desa Kuala Indah Dusun V, Kecamatan Sei Suka, tidak jauh dari lokasi wisata Pantai Alam Datuk.
Viralnya berita itu kemudian mendapat tanggapan langsung dari Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertanian (LHKP) Kabupaten Batu Bara.
“Tadi sore, di sela-sela waktu mau berbuka puasa, Pak kadis LHK Bang Azhar datang meninjau lokasi kejadian, dan melakukan Aksi Bergerak Cepat. Semoga segera diketahui penyebab ribuan ikan mati itu,” tambahnya dalam postingan berikut.
Sementara itu, melansir Waspada, Rabu (21 April) sejumlah instasi juga turun ke lokasi kejadian. Mulai dari Unit Tipiter Polers Batubara, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perikanan Pembkab Batubara. Mereka disebutkan datang untuk mengambil sampel lumpur, air dan beberapa ekor ikan mati.
Nantinya sampel tersebut akan di bawa ke laboratorium di Medan untuk meneliti penyebab kematian ikan.
-
Aturan Baru (Lagi) Soal Mudik, Satgas Covid Berlakukan Pengetatan Pada Masa Pra dan Pasca
-
Selamat Hari Bumi Sedunia! Ini 5 Cara Untuk Partisipasi dari Rumah
-
Bolos Kerja 15 Tahun, Pegawai Rumah Sakit Ini Tetap Digaji Full! Kok Bisa?
—
Apakah karena racun?