Ribuan Boneka Badut Jadi Alasan Hotel Ini Mendapat Predikat Penginapan Paling Berhantu!
Ribuan boneka badut menyeramkan justru menjadi ciri khas sebuah penginapan yang berlokasi di Amerika Serikat.
Dilansir Daily Star, penginapan bernama Clown Motel ini sangat identik dengan karakter badut. Namun menariknya bukan hanya sosok badut lucu saja, melainkan ada pula sosok badut menyeramkan yang dijamin bisa membuat orang bermimpi buruk.
Ribuan boneka badut menyeramkan tersebar di sudut hotel
Hame Anand selaku pemilik penginapan itu mengatakan bahwa setidaknya ada 2.000 boneka badut dan boneka menyeramkan lain yang tersebar di setiap sudut penginapan.
“Aku sedikit takut. Aku tidak bisa tidur di kamarku. Namun suatu hari aku berpikir [mengapa aku datang ke sini?] Pasti ada kekuatan lain,” tuturnya kepada Thrilist.
Annand menyebut bahwa mungkin saja para boneka itu memintanya menjalankan motel ini. “Jadi mungkin mereka tidak akan mengganggu aku,” tuturnya.
Penginapan ini juga memiliki hal lain yang menjadikannya angker
Ternyata, badut bukanlah satu-satunya alasan yang membuat hotel ini menjadi angker. Untuk diketahi, penginapan ini berada di kompleks kuburan angker yang dikenal dengan sebutan The Old Tonopah Cemetery.
Saking angkernya, sang pemilik hotel menjelaskan bahwa ada beberapa kamar terlarang untuk diinapi. Menurutnya kamar 108, 109, 210, 215, dan 217 adalah tempat yang harus dihindari, karena kerap terjadi hal misterius. Beberapa pengunjung yang pernah mencobanya mengaku mendapat gangguan.
Kendati disebut angker, Anand memastikan bahwa tidak semua kamar di motel itu menyeramkan. Pasalnya ada 31 kamar hotel lain yang bisa digunakan pengunung. Di mana masing-masing kamar dilengkapi TV, kulkas, microwave dan fasilitas lainnya.
Selain menginap, motel ini juga menawarkan tur wisata ke beberapa tempat disekitar, seperti tur ke kompleks kuburan The Old Tonopah Cemetery.
-
Kontrakan Horor : Bapak, Ibu dan Anak Diganggu Penunggu Kontrakan
-
Berteman Dengan Seorang Indigo yang Menjadi Korban Selamat Tragedi Bintaro 87
Top image via Pahrump Valley Times