Reynhard Sinaga, Pelaku Pemerkosaan Terbesar di Inggris, Babak Belur Setelah Dipukuli Korbannya
Reynhard Sinaga dipukuli korbannya
Masih ingat dengan sosok Reynhard Sinaga? Mahasiswa Indonesia yang kini dikenal sebagai predator seks paling berbahaya di Inggris tersebut kembali jadi sorotan.
Beberapa waktu lalu, fotonya yang dalam kondisi babak belur beredar di jagat maya. Ia dipukuli salah satu korban kejahatan seksualnya yang ternyata adalah seorang atlet.
Namun perlu diketahui, foto tersebut adalah foto dari tahun 2017. Ketika itu Reynhard ditangkap setelah korban yang ia bius tersebut sadar diri dan melaporkan Reynhard ke pihak yang berwajib.
Diadaptasi jadi film
Nama Reynhard jadi perbincangan dunia beberapa bulan lalu karena terbukti memperkosa 136 korban di Manchester, Inggris, dalam rentang tahun 2015 hingga 2017; menobatkannya sebagai “pemerkosa paling produktif dalam sejarah Inggris.”
Setelah dijatuhi hukuman seumur hidup pada bulan Januari lalu, kini kisahnya dipastikan akan diangkat menjadi film.
Dengan judul “Predator: The Conviction Of Reynhard Sinaga,” film tersebut akan dirilis dalam dua bagian dan mengusung genre dokumenter tentang rangkaian kejahatan seksual yang Reynhard Sinaga lakukan.
Nama Liza Williams duduk di bangku sutradara di film “Predator: The Conviction Of Reynhard Sinaga.”
Menurut sutradara peraih penghargaan BAFTA tersebut, film ini akan menunjukan kondisi psikologis dan bagaimana seorang predator seksual bisa tercipta, juga menyoroti pertanyaan-pertanyaan yang lebih luas tentang pengalaman pemerkosaan terhadap laki-laki.
Baca juga: Aksi Pembunuhan Seekor Gajah di Aceh Disidangkan, Pelaku Terancam Penjara 5 Tahun
Vonis Reynhard Sinaga setara hukuman Psikopat terkejam
Beberapa waktu lalu, hakim pengadilan memutuskan untuk menambahkan hukuman Reynhard dari 30 tahun menjadi 40 tahun penjara.
Hukuman tersebut setara dengan Joseph McCann, psikopat yang diklaim terkejam yang dijatuhi vonis hukuman yang sama.
Dilansir dari Manchester Evening News, Sabtu (12/12), jaksa berpendapat bahwa Reynhard Sinaga dan psikopat klasik McCann tidak boleh dibebaskan dari penjara.
Para hakim senior yang mendengar kasus tersebut, kejahatan McCann dan Sinaga adalah beberapa pelanggaran pemerkosaan paling serius yang pernah diadili di Inggris dan Wales.