Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

REVIEW: Joker, Seakan Terbawa Dalam Alur Cerita

Seperti yang diketahui, Joker sudah tayang dilayar lebar pada tanggal 2 Oktober. Film karya Todd Phillips ini memang sangat dinanti-nantikan, setelah terdengar kabar 8 menit standing ovation karena filmnya yang sangat begitu spektakuler. Tapi apakah benar film Joker sebagus itu?

WARNING! Spoiler Alert!

Bagi kalian yang sering menonton film DC pasti sudah mengenal jalan cerita dari tokoh antagonis yang satu ini. Namun dalam film ini terlihat sangat berbeda dari cerita yang sering dilihat dari komik ataupun dari film-film lainnya. Seakan karakter yang satu ini memang menjadi gila bukan karena jatuh kedalam cairan putih, namun lingkungannya itu sendiri.

Pada awalnya, film ini memberikan perspektif sebagai Arthur Fleck yakni warga Gotham yang ternyata memiliki kelainan pada sarafnya yang membuat dirinya selalu tertawa. Beragam masalah pun datang menyerang Arthur Fleck yang disebabkan karena situasi di Gotham yang semakin tidak terkendali. Penonton yang menyaksikan bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Arthur dalam menjalani kehidupannya.

Hampir sama dengan komiknya yakni Batman: The Killing Joke, memang Joker diceritakan berubah menjadi jahat karena dirinya selalu mengalami hari-hari yang buruk dan negative. Namun perbedaannya adalah Joker yang dikomik berubah menjadi jahat karena tercebur cairan putih dan pada film ini, Arthur berubah menjadi Joker karena kondisi mentalnya dan passionnya untuk menjadi komedian lah yang merubah dirinya.

Dari segi cerita, film ini tampak menyajikan cerita yang sangat lamban dalam menampilkan perspektif dari si Arthur. Namun cerita yang lamban tersebut, terbalaskan dengan jalan cerita yang begitu nyaman untuk diikuti dan mudah dimengerti. Detail demi detail benar-benar tidak terlewatkan dalam film ini. Penonton seakan mengerti dan terlarut dalam alur cerita film ini. Selain itu, plot twist demi plot twist diberikan  sehingga film yang lamban ini membuat rasa penasaran penontonnya tidak berhenti-henti.

Untuk bagian terakhir, bisa dibilang sangat mengagumkan berbeda dalam komiknya yakni Martha dan Thomas Wayne meninggal karena ditembak oleh pencuri yang menginginkan kalung Martha. Namun pada film ini, penonton diberikan segi yang berbeda yakni rasa benci-lah yang membuat Martha dan Thomas Wayne mati. Film ini juga seakan memberitahu bahwa Joker telah hidup sebelum ada superhero Batman.

Film ini bisa dibilang sangat spektukler, mengerikan, fantastis, dan chilling spine. Dari segi cerita, sampai dengan konklusi cerita sangat dipaparkan dengan amat sangat baik. Film Joker membuat larut para emosi para penontonnya,,, yang bisa dikategorikan sebagai film terbaik untuk disaksikan pada bulan Oktober ini.

 

Image Source: YouTube

Your Daily Intake of Everything Trending

USS Feed is a multi-platform media that produces and distributes generation z-focused digital content, reporting the latest trends on fashion, lifestyle, culture, and music to its audience.

Subscribe so You Won't Get Left Behind.

By clicking “subscribe”, you agree to receive emails from USS FEED and accept our web terms of use, privacy and cookie policy.

Copyright © USS FEED | PT. Untung Selalu Sukses | 2018 – 2023 | Code with ♡ by mindsetlab.id