Ada sebuah restoran unik di Jepang yang sediakan makanan permintaan terakhir untuk narapidana hukuman mati. Dengan berbagai permintaan aneh, mereka siap menyediakan itu semua.
Memang dari awal, restoran ini konsepnya menyediakan makanan menjelang ajal. Seperti apa saja menu makanan yang ada di tempat makan ini?
Tempat Makan Menjelang Ajal
Restoran ini namanya Ningen, tempat makan yang cukup unik di Jepang karena konsepnya menyediakan makanan menjelang ajal. Memang tempat makan ini didirikan untuk menyediakan makanan permintaan terakhir dari para narapidana hukuman mati.
Jadi, narapidana hukuman mati ini seringkali memohon permintaan terakhir berupa makanan. Namun, petugas sipir penjara itu seringkali tidak mengabulkannya.
-
Ngaku PlayStation 5 Sebagai Air Purifier, Pas Ketahuan Istri Langsung Disuruh Jual!
-
Restoran Ini Jual Ayam Goreng Rasa “Keringat Idol Jepang”, Seperti Apa Rasanya?
昨日。chim↑pom #にんげんレストラン 行ってきた。100kgのチョコを自分の体重と同じ重さになるまで舐め続けるお姉さんを眺め、死刑囚が最後に食べたメニューを頂きながらウイスキーを飲むなどした。#新宿 #歌舞伎町 pic.twitter.com/v72BiY1opy
— 進藤 チヨ | chiyo shindo | (@chiyo_shindo) October 24, 2018
Nah, berkat Ningen hal itu sudah bukan lagi masalah di Jepang. Pasalnya, tempat makan ini rutin menggelar pertunjukan seni avant-grade dan menjajakan makanan yang bisa dipesan tanpa harus lebih dulu jadi terdakwa mati.
Ningen sendiri pernah menyajikan permintaan terakhir Gary Mark Gilmore, pembunuh sekaligus perampok bersenjata. Mereka menyediakan sebuah hamburger, kentang panggang, sampai Jack Daniels sebelum ia dieksekusi hukuman mati.
Ningen Bukan yang Pertama
Rupanya, konsep tempat makan menjelang ajal ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh Ningen. Tahun 2014 silam ada tempat makan bernama Death Row Dinners yang menyajikan makanan pesanan terpidana mati.
Tapi sayangnya konsep tempat makan ini dikecam banyak orang karena banyak yang tersinggung. Karena menurut mereka konsep ini terlalu gila dan tidak menghormati orang yang sudah semakin dekat dengan ajalnya.
Source: VICE Indonesia
_
Gila, bisa pesan sepuasnya dong kalo konsepnya kayak gini. Tapi kalau orang yang gak dipidana mati, boleh dateng ke Ningen gak ya?
Gimana tanggapan Lo?
