Replika Robot Transformers Produksi Bantul Laris Manis Di Luar Negeri!
Replika robot Transformers produksi Bantul buatan Eri Sudarmono ternyata laris manis di luar negeri. Bahkan disebutkan bahwa replika yang dibuat di Dusun Kauman, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul kerap dikirim ke China dan Jerman.
Menariknya, sebelum menjadi pembuat replika robot Transformers, Edi dulunya seorang pelukis yang kerap berkarya dengan media kanvas.
Pandemi jadi alasan Eri banting setir
Sebagaimana diceritakan pria 42 tahun ini, sebelum memproduksi replika robot Transformers, dia membuat lukisan yang dibeli oleh buyer luar negeri. Namun karena pandemi, lukisannya menjadi jarang laku.
Dia bahkan sempat menganggur selama enam bulan sebelum akhirnya ada salah satu buyer dari luar negeri hendak memesan replika robot berbahan besi.
Saat itu, Eri menyanggupi untuk membuatkan dan langsung memulai pencarian bahan.
Dapat respon positif, replika robot Transformers produksi Eri semakin dicari
Karena sejak awal dia juga memiliki ketertarikan dengan motor tua, Eri berinisiatif untuk mencari onderdil motor tua dari tempat pengepul rongsok.
“Pertama itu pesanan dari China, untuk 1 patung pesanan butuh satu bulan baru jadi,” tuturnya. Setelah dikirim, tidak di sangka bahwa replika robot buatannya mendapat respon dari buyer lain dan pesanan untuk Eri terus masuk.
“Sekarang satu bulan bisa membuat lima sampai tujuh robot,” tuturnya.
Untuk diketahui, Eri memproduksi replika robot Transformer yang berukuran cukup besar, rata-rata mencapai 3 meter dan lebar 120 cm.
Menariknya lagi, robot buatannya itu memiliki anatomi yang hampir sempurna.
Berbahan dasar onderil motor bekas
Mengutip dari HarianMerapi, adapun replika robot Transformers buatan Eri diproduksi dengan menggunakan onderdil motor bekas.
Kendati demikan perbandingan pentuk dan postur replika itu disebut sangat seimbang. Biasanya onderdil yang didapatkan Eri berasal dari tempat pengepul rongsok dari DIY ataupun diluar DIY.
Sebagian besar onderdil itu adalah bekas motor lama yang tidak bisa diperbaiki. Bahan yang dibeli dengan harga IDR 500 – IDR 800 ribu itu kemudian disusun dan dilas sampai menjadi replika robot Transformers.
Satu robot ukuran besar disebutkan Eri membutuhkan 5 motor bekas. Selain bentuk robot, Eri juga sudah beberapa kali membuat bentuk lain seperti anjing dan gajah.
Dalam tujuh bulan terakhir, Eri mengklaim bahwa dirinya sudah berhasil mengirimkan 30 replika robot ke luar negeri.