Rapper Korea Selatan Bernama DPR Live Jadi Sasaran Hujatan Protes UU Cipta Kerja, Ini alasannya
Padahal DPR Live nggak ngurusin UU Cipta Kerja
DPR Live yang dikenal sebagai sosok rapper Korea Selatan jadi sasaran kemaran netizen Indonesia yang nggak setuju dengan pengesahan UU Cipta Kerja. Alasannya? Moniker DPR-nya membuat netizen meduga akunnya sebagai akun Instagram Dewan Perwakilan Rakyat.
Entah troll atau bukan, komentar warga Indonesia bernada protes pun memenuhi kolom komentar laman Instagram @dprlive.
“Tolak omnibus law,” tulis akun @azizdarmanto.
“MOSI TIDAK PERCAYA,” tulis akun @2hanifahiraalifa.
https://www.instagram.com/p/CF18EDJFIPR/
Sementara itu, ada pula komentar yang menjelaskan bahwa akun DPR Live bukanlah akun Dewan Perwakilan Rakyat. Sebagian lainnya mengaku malu dengan hal ini.
“TOLONG MAS-MAS MBA-MBA INI KALIAN SALAH SERVER TAU, DPRLIVE INI PENYANYI DIA BUKAN POLITIKUS, MAKASIH SEBELUMYA,” tulis akun @cherryctyl_.
https://twitter.com/eajhygr/status/1313761022662959104
Perlu diketahui pula, DPR Live adalah sosok rapper bernama asli Hong Da Bin.
Berbeda dengan Dewan Perwakilan Rakyat, “DPR” milik Hong Da Bin merupakan kependekan dari Dream Perfect Regime.
Baca juga: Perpaduan Kesegaran Dari Rumah A La Living Loving, Hasilkan Kolaborasi di Tengah Pandemi
Unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja secara online
Hujatan di kolom komentar DPR Live tentu menambah panjang daftar kelakuan unik netizen Indonesia di ranah digital.
Sebelumnya, sejumlah aksi nyeleneh juga sempat viral. Salah satunya protes kepada Dewan Perwakilan Rakyat lewat joget TikTok yang dilakukan sejumlah mahasiswi di tengah lokasi demonstrasi.
keren banget kak 🤡 pic.twitter.com/Ywr9cxdB3e
— mr fish (@casual_lly) October 8, 2020
Nggak melulu dengan cara konvensional, joget TikTok tersebut tentu jadi bukti bahwa protes bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk dengan medium daring.
Sebagai contoh, situs resmi DPR sempat diretas dan jadi viral di TikTok. Video tersebut beredar di platform diunggah oleh akun @donie.chandra. Dalam videonya, nama DPR sempat diubah menjadi “Dewan Penghianat Rakyat Republik Indonesia.”
Selain itu, ada pula penjualan gedung DPR di sejumlah e-commerce dengan harga yang murah.
Baca juga: Ternyata Sampah Juga Bisa Dimanfaatkan Untuk Mendukung Lifestyle yang Leave No Trace
Selain itu, ada pula akun twitter dari Halte Transjakarta HI yang dibakar massa dalam demonstrasi UU Cipta Kerja.
“Halo, saya gak apa-apa kok dibakar,” cuitnya Kamis lalu di akun dengan nama pengguna @HalteBuswayHI. Tak hanya itu, ia juga mendoakan agar semua demonstran bisa menjaga kesehatan dan cukup istirahat.
Hingga saat ini, akun tersebut pun sudah memiliki 388 pengikut.
-
Demonstrasi UU Cipta Kerja Dalam Bentuk Joget TikTok? Begini Jadinya
-
Halte Transjakarta HI yang Dibakar Kini Punya Akun Twitter Sendiri
-
Kemenkominfo Akan Blokir Medsos Karena Protes UU Cipta Kerja? Ini Penjelasan Sebenarnya!
–
Bosan dengan haya hidup yang gitu-gitu aja? Cobain gaya hidup INI!