Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ramai Soal Toilet Gender Netral, Dinas Pendidikan DKI Angkat Suara

Ramai Soal Toilet Gender Netral, Dinas Pendidikan DKI Angkat Suara

Dipastikan tidak pernah ada

Kabar soal toilet gender netral belum lama ini menjadi isu yang hangat di kalangan netizen.

Terkait hal tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta melakukan penulusran ke sekolah internasional yang diduga memiliki toilet untuk kaum gender netral.

Setelah penelusuran itu, Disdik memastikan tidak ada sekolah internasional di Jakarta yang punya toilet netral.

Retolee

Baca juga: Zoom Minta Kembali Karyawannya untuk WFO usai Pandemi Covid-19 Berakhir

Hanya ada toilet laki-laki dan perempuan

Semua sudah kasih data. Jadi satuan pendidikan kerja sama, kan SMP itu ada 59, SMA-nya ada 43. Semuanya clear hanya ada 2 jenis toilet atau jamban, yaitu untuk laki-laki dan perempuan,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo, Selasa (8/8/2023).

Lebih lanjut sekolah internasional di Jakarta tergabung dalam satuan pendidikan kerjsama (SPK).

Masing-masing juga tetlah melaporkan sarana dan prasarana yang ada di gedung mereka.

Baca juga: Menkes Bertemu Elon Musk Bahas Penyediaan Jaringan Internet di Puskesmas Pelosok

Ada aturannya

FYI, ternyata standar sarana dan prasaran sekolah itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007.

Dalam aturan itu dijekasna bahwa toilet atau jamban untuk pria dan wanita.

Semua sekolah harus taat pada standar sarpras, berarti toilet hanya untuk laki-laki atau pria saja, yang satunya untuk perempuan atau wanita,” tegasnya

Let us know your thoughts!