PSSI Larang Timnas Makan Gorengan dan Main Media Sosial
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dikabarkan akan mengeluarkan ‘fatwa’ untuk Tim Nasional Indonesia untuk mengatasi masalah stamina para pemain yang hanya kuat 20 menit saja. Aturan yang akan dikeluarkan tersebut akan meliputi makanan sampai penggunaan media sosial yang dikonsumsi oleh para pemain.
Hal ini akan terapkan Iwan Bule untuk menanggapi laporan perkembangan terkini persiapan Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.
“Kami akan membuat regulasi mungkin minggu depan sudah jadi. Isinya di antaranya, itu disiplin waktu, makanan, penggunaan media sosial dan sebagainya. [Sanksi] nanti kami akan mengarah ke sana,” kata Iwan Bule dilansir dari CNN Indonesia.
Untuk itu, pemain Timnas Indonesia dilarang untuk mengonsumsi gorengan hingga membatasi penggunaan media sosial mereka supaya tidak mengganggu fokus mereka dalam berlatih dan menyiapkan stamina untuk bertanding.
“Saya mendukung maksimal apa yang dilakukan Shin Tae Yong untuk kemajuan Timnas Indonesia. Kami hargai Shin Tae Yong, dia profesional. Mereka mempunyai hak khusus dalam melatih,” ujarnya Iwan.
Sebelumnya, Shin Tae Yong juga sempat menyebut bahwa pemain Timnas Indonesia memiliki stamina yang kurang baik. Menurut penglihatannya, para pemain Timnas hanya sanggup bermain selama 20 menit saja. Hal tersebut menjadi evaluasi ketika usai menggelar pemusatan latihan Skuat Garuda di Jakarta Februari lalu.
Dengan begitu, Iwan Bule bersama Shin Tae Yong langsung berdiskusi untuk membahas persiapan Timnas Indonesia begitu juga dengan solusi atas permasalahan kebugaran para pemain.
Shin Tae Yong pun memohon pengertiannya jika nantinya ada nama pemain besar yang tidak masuk ke Timnas, karena ia akan lebih melihat kondisi fisik dibanding nama yang sudah besar. Untuk itu, tim Garuda sudah memiliki alat ukur yang dapat melihat fisik seseorang pemain untuk bisa semakin ditingkatkan kembali.
Adanya larangan memakan gorengan dan konsumsi media sosial yang berlebih dirasa tidak begitu memberatkan para pemain dan tetap membuat mereka nyaman berjuang bersama Timnas Indonesia.