Prototipe Nintendo Play Station Terjual Lebih dari Rp5 Miliar
Satu-satunya di dunia
Taukah lo bahwa Nintendo dan Sony pernah bekerja sama untuk bikin konsol game bernama Nintendo Play Station? Kedua raksasa pasar video game tersebut mengumumkan kolaborasinya pada tahun 1991 dan membuat 200 buah prototipe konsol. Sayangnya, kerja sama tersebut gagal di tahun yang sama, sebelum Nintendo Play Station resmi dirilis.
Dari ke-200 buah prototipe yang dibuat, sebanyak 199 di antaranya kuat diduga telah dihancurkan, sementara satu-satunya yang tersisa baru aja terjual di pelelangan dengan harga USD360.000 atau sekitar IDR5,2 miliar.
Direktur konsinyasi Heritage Auctions, Valarie McLeckie mengatakan kepada Polygon. “Nintendo dan Sony bisa dibilang dua pesaing terbesar dalam video game saat ini. Cukup menakjubkan bagi sebagian orang untuk melihat Nintendo dan Sony pernah berbagi konsol yang sama – dan turut andil dalam kreasi Play Station. ”
One of a kind
Berbeda dengan konsol-konsol Nintendo lainnya, Nintendo Play Station adalah satu-satunya konsol Super NES dengan CD-ROM drive, menjadikannya satu-satunya konsol Nintendo yang medukung CD yang pernah dibuat.
Nggak lama setelah kegagalan kerja sama ini, Sony pun fokus dengan lini video gamenya sendiri, Play Station, yang dirilis pertama kali pada tahun 1994.
Untuk museum
Greg McLemore, founder dari Pets.com dan Toys.com, ‘sultan’ yang berhasil memenangkan lelang ini. Ia berhasil mengalahkan kolektor lain yang berusaha mendapatkan konsol ini, salah satunya Palmer Luckey, CEO dari Oculus VR.
McLemore menjelaskan bahwa konsol tersebut adalah benda termahal yang pernah ia beli selain rumahnya sendiri.
“(Harganya) sepadan, terutama jika dinilai bersama dengan barang-barang koleksi ku yang lain.” jelas McLemore. McLemore emang dikenal punya koleksi mainan yang banyak banget, dilansir dari Forbes, McLemore bahkan berencana untuk membuat museum dari koleksinya tersebut.
“Aku tidak akan membiarkan konsol ini hanya terkubur di lemari,” lanjurt McLemore.
Kalo lo punya uang Rp5,2 miliar, lo mau pake buat beli apa? Tell us in the comments below!
Source: Forbes, Polygon