Abaikan Protokol Kesehatan, Disanksi Masuk ke Peti Mati
Pelanggar protokol kesehatan covid-19 di Jakarta Timur siap-siap jalani sanksi ini
Dengan kasus covid-19 yang masih meningkat, sejumlah daerah di Indonesia kian kreatif untuk menekankan protokol kesehatan di masa pandemi ini. Salah satunya seperti yang terjadi di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Untuk menghukum warga yang kedapatan tidak mengenakan masker, sebuah peti mati dipersiapkan sebagai tempat merenung.
Dengan hukuman tersebut, mereka diharapkan dapat merenungkan dampak yang mereka mungkin timbulkan ketika mengabaikan protokol kesehatan covid-19.
Baca juga: Ma’ruf Amin: Target Vaksin (Covid-19) Tersedia Pertengahan 2021
Masuk peti mati, sanksi alternatif pelanggar protokol kesehatan
Mereka yang pelanggar aturan PSBB dan protokol kesehatan diharuskan untuk masuk ke peti mati selama 1 menit. Sanksi tesebut pun akan diberlakukan selama beberapa hari kedepan di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Perlu diketahui, pilihan sanksi bagi pelanggar selain kerja bakti dan denda Rp 250 ribu, yakni merenung di peti mati agar pelanggar lebih jera.
Menurut Kepala Satpol (Kasatpol) PP Jakarta Timur, Budi Novian, hal ini diyakini bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Sebab berdasarkan Pergub Nomor 79 Tahun 2020 pelanggaran masker itu hanya membayar denda dan melakukan kerja sosial,” ucapnya, dilansir dari Liputan 6.
Untuk menjaga kebersihan, peti mati tersebut pun sudah disemprotkan dengan cairan disinfektan.
Salah seorang pelanggar, Abdul Syukur mengatakan demi mempersingkat waktu, dia memilih sanksi masuk ke dalam peti mati.
“Saya juga berat di sini, di peti mati. Tapi enggak apa-apa supaya contoh ke yang lain biar enggak ngalamin yang sama. Yang lain biar kapok istilahnya jangan sampai melanggar. Saya juga menyesal,” tutur dia, dilansir dari Republika.
Baca juga: Positif Covid-19, Mempelai Pria Harus Terpisah 5 Meter dari Pengantin Ketika Menikah
Tingkat kesembuhan covid-19 di Indonesia
Meski jumlah kasus covid-19 di Indonesia terbilang masih cukup tinggi, ternyata tingkat kesembuhan pasien covid-19 di Indonesia di atas rata-rata dunia. Saat ini tingkat kesembuhan di Indonesia mencapai 128.057 kasus atau 72,1% yang lebih baik dan masih di atas rata-rata dunia sebesar 69,97%.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Ia menjelaskan bahwa daerah dengan persentase kesembuhan tertinggi, berada di Sulawesi Tengah (90,78%), Kep. Bangka Belitung (90,79%), Nusa Tenggara Timur (88,14%), Gorontalo (86,87%) dan Bali (85,76%).
-
Ma’ruf Amin: Target Vaksin (Covid-19) Tersedia Pertengahan 2021
-
Keringat Petugas Kesehatan Covid-19 Mengalir Deras Karena Menggunakan APD, Videonya Viral
-
TikTok Viral: Bocah 3 Tahun Tersangkut Layangan, ‘Terbang’ Hingga 20 Meter
–
Apa pendapat lo tentang sanksi masuk peti mati untuk pelanggar protokol kesehatan ini? Tell us what you think in the comments below!