Promotor Ingin Konser Tatap Muka, Usul Tes GeNose!
Berharap konser musik tatap muka, promotor dalam negeri, Rajawali Indonesia usulkan GeNose C19 untuk penonton
Berharap bisa laksanakan konser tatap muka, Rajawali usulkan tes GeNose C19 untuk tes Covid-19 dengan sampel napas.
GeNose C19 sendiri adalah karya anak bangsa dari Universitas Gadjah Mada yang relatif sangat murah. Satu plastik dibanderol Rp 20ribu untuk satu penonton.
CEO Rajawali Indonesia, Anas S. Alimi juga mengklaim kalau mayoritas penontonnya adalah kalangan kelas menengah yang paham protokol kesehatan.
Dengan begitu, potensi pelanggaran protokol kesehatan bisa lebih kecil pada tempat konser.
Ingin industri musik dibuka dulu, diperhatikan, dan disapa
Meski belum bisa beroperasi 100 persen kayak tahun 2019, yang penting konser dibuka dulu.
“Konsepnya memang adaptif, kita melakukan adaptasi dengan kondisi yang ada.” Kata Anas.
Menanggapi hal ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Birgjen Pol Rusdi Hartono, menanggapi permintaan izin konser ini. Ia juga mengatakan kalau polri sebenarnya terbuka akan hal ini.
Namun, mereka juga bakal mengkaji lebih dalam dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan warga setempat dan penonton.
Baca juga: Meghan Markle Ceritakan Kehidupan Kerajaannya di Interview Oprah Winfrey
Lampu hijau untuk gelar konser tatap muka lagi
Setelah layangkan surat terbuka ke pemerintah pusat untuk minta restu gelar konser lagi, para pelaku industri musik dapat lampu hijau.
Ketua umum Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI), Dino Hamid, bilang kalau pihaknya udah bertemu sejumlah perwakilan pemerintah dan komisi X DPR RI.
Mereka fokus membicarakan panggung industri seni yang udah mati suri selama setahun karena pandemi.
Ia juga mengatakan DPR merespon positif permasalahan ini.
Baca juga: Jisoo BLACKPINK Jadi Duta Global Baru Dior
Konser bisa digelar lagi secara bertahap
Menparekraf, Sandiaga Uno juga ngasih dukungan untuk panggung seni di Indonesia.
Ia juga mulai membuat peraturan bagaimana melaksanakan konser dengan tetap aman tanpa melanggar protokol kesehatan.
Tentunya kita semua mau konser dilaksanain kembali tanpa membahayakan orang-orang.
–
Semoga konser bisa secepatnya diselenggarakan lagi!