Produser Muda Alief Reynaldi Dilirik Label SPINNIN’ Records Asal Belanda dengan Kolaborasinya Bareng Mirriam Eka
Alief Reynaldi, produser muda jebolan Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2021
Alumni Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2021, Alief Reynaldi baru aja merilis single perdana bertajuk “Lights” bersama Mirriam Eka.
Duet keduanya tersebut dinaungi langsung oleh abel internasional SPINNIN’ Records asal Belanda. SPINNIN’ Records adalah label ternama yang telah sukses menelurkan banyak musisi top internasional seperti Afrojack, Tiësto, KSHMR, Sam Feldt, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Terjang Salsu Puluhan Kilometer, Penis Pemain Ski Es Olimpiade Beku
“Lights” by Alief Reynaldi
Dikutip dari rilisan pers yang USS Feed terima, “Lights” menyoal tentang kekecewaan seseorang karena dikhianati kekasihnya. Trauma ini membuatnya menutup hati untuk orang lain.
Menurut Alief, lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi.
“Ternyata setelah melakukan riset, kami menemukan banyak kasus serupa yang juga menimpa hubungan para remaja saat ini,” jelas juara pertama EMPC 2021 tersebut.
“Berangkat dari situ, kami mulai membuat track Lights dan hasilnya sangat mengagumkan karena suara Mirriam benar-benar pas, dia sangat menjiwai Lights.”
Baca juga: Ucapan ‘Wayang Haram’ Khalid Basalamah Bermasalah, Persatuan Pedalangan Laporkan ke Polri
Bukan cuma Alief
Nggak cuma Alief, dua pemenang lainnya dalam ajang kontestasi ini juga ikut merilis single terbaru.
Mereka adalah Richrd Msc berpasangan dengan Rinni Wulandari menggarap lagu ‘Tell Me’. Dan juara ketiga, ada Drocck yang menggandeng solois muda beraliran RnB, Reikko, di single ‘Look at Me’. Kedua karya ini dirilis di bawah bendera Warner Music Indonesia.
“Karena Rinni lebih senior dan lebih dulu di industri musik, jadi banyak hal yang saya pelajari dari dia. Dia juga sangat terbuka dengan diskusi tentang penggarapan lagu ini, nuansa musiknya mau seperti apa menyesuaikan dengan karakter vokalnya. Akhirnya lahirlah Tell Me yang kental dengan unsur tech house dan UK Garage,” Richrd menuturkan.
“Yang paling seru adalah bekerja sama dan bertukar pikiran dengan Reikko. Kami banyak berdiskusi, membahas konsep dan mencari referensi yang pas untuk Look at Me. Saya sangat bersyukur dan bangga,” tukas Drocck.
“Semoga antusiasme kami dalam project kolaborasi ini juga dapat menjangkiti para penikmat musik elektronik yang mendengarkan.”