Presiden Jokowi Pastikan Tarif Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Takkan Dapat Subsidi
Presiden Jokowi pastikan tarif tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tarif untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak dapat subsidi.
Hingga saat ini Presiden Jokowi belum mengetahui berapa tarif tiket KCJB yang akan dibebankan kepada penumpang.
Soal tarif diserahkan ke PT Kereta Cepat Indonesia China
Presiden Joko Widodo menyampaikan dalam sebuah keterangan ia menyerahkan tarif tiket kepada pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
“Tidak ada subsidi. Itu dia semuanya kan ada kalkulasinya, semuanya ada hitung-hitungannya,” kata Jokowi di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat seperti yang dikutip dari CNN Indonesia, Rabu, 13 September 2023.
Presiden uji coba bersama para menteri dan publik figur
Pada Rabu, 13 September 2023 hari ini, Jokowi mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, didampingi Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan jajaran menteri lainnya.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi menguji coba KCJB ini bersama sejumlah publik figur seperti Rafi Ahmad, Gading Martin, dan lainnya.
Jangka waktu yang dibutuhkan saat naik KCJB
Presiden Jokowi bersama jajaran menteri dan publik figur melakukan rangkaian uji coba operasional kereta cepat yang dimulai dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang kecepatan 351 km/jam yang hanya ditempuh selama 28 menit.
Perjalanan berikutnya dilanjutkan dengan naik Kereta Api Feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung yang ditempuh hanya dalam 20 menit.
Jika dijumlah, dari Jakarta ke pusat kota Bandung menggunakan kereta ini hanya membutuhkan waktu 50 menit.
—
Let uss know your thoughts!
-
BLACKPINK Menang Dua Kategori dan Catat Sejarah Setelah 24 Tahun di VMA 2023
-
Museum Kegagalan Pamerkan Koleksi Barang Hasil Produksi yang Gagal
-
2.000 Orang Tewas dan Ribuan Lainnya Hilang Akibat Libya Dilanda Banjir Bandang
-
Tilang dan Penerapan Uji Emisi Dibatalkan, Pemprov DKI Segera Cari Alternatif Lain
Courtesy of ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay