Predator “Sex” WN Prancis yang Cabuli 305 Anak, Tewas Bunuh Diri di Sel! Bagaimana Kronologinya?
Ditangkap dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara, FN memilih mengakhiri hidupnya
Setelah sebelumnya diketahui kalau Francois Camille Abello diamankan pihak berwajib pada Kamis (9 Juli 2020), dirinya kemudian di jatuhi hukuman penjara selama 10 tahun. Namun hari ini berita mengejutkan lainnya kembali datang darinya.
Bukan menyoal tuntutan terbaru yang menyangkut dirinya, melainkan temuan kalau dirinya diduga tewas dengan cara gantung diri di sel tahanan Polda Metro Jaya.
Ini dia kronologinya
Polisi menyebut FAC bunuh diri dengan mengikat lehernya menggunakan kabel. Hal tersebut disampaikan oleh Kombes Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda pada para wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, tadi pagi.
‘Ada kabel yang terikat, tapi tidak tergantung, berupaya untuk membankan dengan badan yang berat ini di tembok, berupaya untuk ada percobaan bunuh diri yang dilakukan tersangka FAC dengan menggunakan kabely yang memang kabel itu ada dalam sel tahanan.‘ begitu tuturnya seperti dikutip dari Detik.com
Yusri melanjutkan bahwa tembok sel tahanan ukurannya cukup tinggi, namun postur yang dimiliki FAC memungkinkannya untuk meraih kabel tersebut. Dirinya diduga bisa meraih dengan menaiki tembok kamar mandi yang ada.
Saat ditemukan posisi FAC tidak tergantung dan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 9 Juli malam, mengetahui kejadian tersebut FAC langsung dilarikan ke RS Polri untuk diberikan tindakan medis.
Akhirnya setelah mendapatkan perawatan selama tiga hari di RS Polri, pada Minggu 12 Juli 2020 sekitar pukul 20.00 WIB, FAC dikabarkan meninggal dan saat ini pihak kepolisian sudah berkordinasi dengan Kedutaan besar terkait pemulangan jenazah korban.
Baca di sini : Cabuli 305 Anak di Indonesia, WN Perancis Terancam Hukuman Mati
Muncul teori konspirasi yang meragukan kematian FAC
Berita soal kematian FAC sontak langsung menjadi pembahasan hangat di sosial media, mengingat dirinya terbukti melakukan sudah melakukan pencabulan terhadap 305 anak dan sebagian besar korbannya berasal dari anak-anak jalanan.
Tidak sedikit dari mereka yang meragukan kebenaran fakta soal kematian sosok FAC, bahkan salah satu akun instagram dengan nama pengguna @ryhzydn berkomentar ‘curiga kalau dia sebenarnya ga mati, tapi disembunyiin. idk.‘
Pengguna lainnya @yansh.exe juga merasakan curiga dan mencium sesuatu yang salah dengan kejadian ini.
—
I got no words to say, but i prefer him to rot in jail