PPKM Darurat ganti dengan istilah baru, viral minggu ini
Masih dalam situasi pandemi, angka yang gak kunjung melandai membuat pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PPKM. Namun kali ini pemerintah juga membuat istilah baru (lagi) dalam menghadapi situasi ini.
PPKM nampaknya cukup berdampak bagi seluruh lapisan masyarakat. Apalagi pada aspek ekonomi, 1500 restoran Jabodetabek tercatat gulung tikar.
Gak cuma itu, ada saja mafia yang memanfaatkan keadaan seperti ini dengan mengkatrol harga. Berikut beberapa berita viral yang bersirkulasi minggu ini.
Pemerintah gunakan istilah ‘level’ pada PPKM
Keputusan untuk menekan lonjakan kasus, pemerintah memperpanjang PPKM darurat hingga 25 Juli lalu. Dalam instruksi terbaru, PPKM Darurat Jawa – Bali kini disebut sebagai PPKM Level 4.
Jadi pemerintah gak akan menggunakan lagi istilah PPKM Darurat, melainkan level 1 sampai 4. Meski begitu, gak banyak perubahan ketentuan PPKM darurat dan PPKM Mikro.
“Nanti mungkin jika semua berjalan baik kan kita sekarang kategorikan itu jadi level 1,2,3,4. Level 4 itu setara dengan PPKM Darurat,” pungkas Tito Karnavian dalam wawancara bersama KompasTV, Selasa (20 Juli).
1500 restoran Jabodetabek gulung tikar
Imbas dari pandemi yang gak kunjung usai menjadi beban tersendiri buat para pelaku usaha restoran, utamanya pada Jabodetabek.
Sejauh ini tercatat 1.500 restoran yang gulung tikat dan mungkin saja bertambah jika level 3 & 4 masih diperpanjang.
Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bidang Restoran, Emil Arifin, mengungkapkan sebanyak 1.033 restoran Jabodetabek sudah tutup permanen sejak Desember 2020.
Selain itu, ada 400 lebih yang tutup sementara, namun 400 restoran tersebut kini sudah tutup permanen.
“Jadi ada teman-teman yang punya 8 restoran sekarang cuma punya 3, 5 (tutup) permanen,” ujarnya.
Biaya kremasi tiba-tiba melonjak hingga Rp 45 juta
Masih imbas dari pandemi, publik cukup dikejutkan dengan kabar lonjakan biaya kremasi. Seorang warganet mengaku harus membayar biaya hingga sebesar Rp 80 juta.
Nilai tersebut udah mencakup harga kremasi, larung, guci dan layanan doa. Seorang warganet mengunggah foto bukti pembayarannya ke media sosial.
Di Indonesia banyak pengusaha yg lebih memilih badan hukum Yayasan demi berbagai kemudahan, namun prakteknya lebih profit oriented dan kejam dibanding PT dan CV pic.twitter.com/E1767yJKD6
— #99 (@PartaiSocmed) July 20, 2021
SBY masuk dalam scene film hollywood sci-fi
Kabar membanggakan datang dari mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang masuk dalam salah satu scene film hollywood sci-fi The Tomorrow War.
Meski hanya sekilas, terlihat SBY lagi berjabat tangan dengan pemimpin dunia yang lain.
