Pesepeda Masuk Tol Jagorawi, Ini Kata Pihak Jasa Marga!
Video viral memperlihatkan pesepeda masuk jalan tol, bahkan sampai lawan arah!
Kemarin, media sosial baik Instagram maupun Twitter diramaikan dengan sebuah video yang memperlihatkan rombongan pengendara sepeda memasuki jalan tol Jagorawi. Aksi mereka sempat direkam pengguna jalan lainnya dan diunggah ke media sosial.
Beberapa orang pun penasaran bagaimana cara mereka bisa masuk tol. Bahkan rombongan tersebut sempat bersepeda di tol dengan melawan arah.
Kok bisa ya?
Rombongan Pesepeda Masuk Tol
Pesepeda itu diketahui masuk melalui akses tol di KM 47+200 pada pukul 11.00 WIB. Bahkan mereka mencoba melawan arah dengan menyebrang di KM 46+500 untuk menuju tempat istirahat dan pelayanan di KM 45.
PT Jasa Marga pun membenarkan kejadian tersebut. Sampai saat ini, pihak Jasa Marga dan kepolisian sedang mengidentifikasi rombongan pesepeda yang memasuki jalan tol Jagorawi tersebut.
-
Face Shield Louis Vuitton Resmi Dijual, Harganya Dijamin Bikin Lo Kaget!
-
Rental Film ‘Blockbuster’ Terakhir di Dunia Kini Berubah Fungsi, Jadi Apa Ya?
Menurut pantauan Patroli Jalan Raya (PJR), rombongan pesepeda tersebut sebelum memasuki jalan tol Jagorawi sempat menyusuri permukiman dekat rest area KM 45. Kemudian mereka keluar melalui jalan raya Sukabumi.
“Pada pukul 08.45 WIB, keterangan dari security rest area (Tol Jagorawi) Km 45 bahwa pesepeda memulai kegiatannya dengan menyusuri jalan perkampungan di sebelah rest area Km 45. Kemudian untuk baliknya, para pesepeda diduga masuk dari Jalan Raya Sukabumi underpass yang menuju Tol Jagorawi, di mana jalan tersebut tidak ada gerbang tol,” kata pihak PJR.
Tanggapan Pihak Jasa Marga
PT Jasa Marga sebagai pengelola tol pun sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Jalan tol hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat atau lebih, kecepatan kendaraan di jalan tol akan sangat berbahaya untuk keselamatan pengguna sepeda.
“Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005, Pasal 38 Ayat 1, disebutkan, jalan tol hanya diperuntukkan bagi pengguna jalan yang menggunakan kendaraan bermotor roda empat atau lebih,” kata pihak Jasa Marga.
Padahal, selama ini Jasa Marga telah memasang rambu informasi terkait kendaraan roda dua dilarang memasuki jalan tol, dan kendaraan jenis apa saja yang boleh masuk ke jalan tol.
Rambu tersebut pun dipasang untuk memastikan keselamatan pengendara roda dua. Sebab pihak Jasa Marga menjelaskan spesifikasi rancang bangunannya ditujukan untuk kendaraan roda empat atau lebih.
_
Serem banget sih kalau sepeda masuk tol dan harus berlawanan dengan kendaraan lain yang kecepatannya lebih cepat dari sepeda. Hal itu bisa membahayakan pengguna sepeda dan pengguna jalan lainnya.
Gimana tanggapan Lo?