Pesawat Malaysia Airlines “Putar Balik” ke Sydney, Seorang Penumpang Serukan Ancaman Bom?
Kembali usai terbang 2 jam
Pesawat Malaysia MH122 tujuan Kuala Lumpur harus kembali usai terbang sekitar 2 jam.
Adapun kejadian itu diakibatkan adanya seorang penumpang yang berulah.
Diketahui pesawat lepas landas meninggalkan Sydney pada pukul 13.40 waktu setempat, kemudian berbalik sesaat setelah melewati barat laut New South Wales dan mendarat di Sydney pada pukul 15.47.
Tekan Polusi Udara di Jakarta, Menhub Kaji Kebijakan 4 in 1
Ada ancaman bom di pesawat Malaysia Airlines?
Dalam keterangan kepada media Australia, MH mengaku ada gangguan dari penumpang.
FYI, Polisi Federal Australia (AFP) menyebut bahwa ada seorang pria berusia 45 tahun yang diamankan.
“Kami tidak akan mencampuri masalah operasional, tetapi rencana tanggap darurat telah diberlakukan dan evakuasi dimulai setelah para penumpang dan awak dianggap aman,” jelas mereka.
Malaysia Airlines flight forced to turn back to Sydney when Muslim man demanded passengers say they are “Slaves of Allah”pic.twitter.com/bvbevH71xD
— Jayda Fransen (@JaydaBF) August 14, 2023
Elon Musk Bakal Ke Jakarta Bulan September Buat Bahas Investasi Starlink dan Baterai Lithium
Penerbangan domestik terdampak
Akibat insiden tersebut, 32 penerbangan domestik harus dibatalkan.
Selain itu juga terjadi penundaan penerbangan sampai 90 menit.
Blackie Tetap Bertahan Jadi Kucing Terkaya di Dunia dengan Total Harta Mencapai Rp490,5 M
Menghadapi tuntutan
Dilansir dari Antara, pria tersebut dituntut karena membuat pertanyaan palsu mengenai ancaman merusak pesawat.
Dia juga disebut tidak menuruti instruksi awak kabin.
Akibat pelanggaran itu, dia terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda sebesar 15.000 dollar Australia.
—
Let us know your thoughts!