Perjalanan Hacker Kelas Kakap yang Pernah Buat Internet Satu Negara Mati Total
Bikin internet satu negara mati total
Dalam pengertiannya, seorang hacker adalah ahli komputer yang terampil dalam menemukan dan memanfaatkan celah dari sebuah sistem komputer dan jaringan.
Biasanya seorang hacker mengincar kelemahan dari keamanan sebuah sistem.
Begitu juga dengan seorang pria asal Inggris yang menjadi peretas ternama ini.
Peretas ini dikenal berkat kehebatannya yang pernah membuat koneksi internet sebuah negara down!
Track record dari hacker kelas kakap
Hacker tersebut adalah seorang pria bernama Daniel Kaye.
Pada 2016, dirinya dilaporkan menjalankan sebuah marketplace yang bernama The Real Deal.
Dilansir dari The Verge, yang dimiliki Kaye bukan marketplace sembarangan, usaha miliknya tersebut terdapat di dark web.
Hacker ini diketahui mencuri data login dari komputer milik badan pemerintahan Amerika Serikat: CDC, US Postal Service, bahkan NASA.
Jauh sebelum ketahuan memiliki marketplace di dark web, Kaye lebih dulu dikenal sebagai hacker yang pernah melakukan cyber attack pada perusahaan telekomunikasi di Liberia bernama Lonestar.
Pada Oktober 2015, serangan yang dilakukan oleh Daniel Kaye mengakibatkan efek yang dahsyat karena jaringan internet di Liberia mati total dalam beberapa hari.
Hal tersebut mengakibatkan banyak pelanggan yang enggan menggunakan Lonestar lagi.
Tidak hanya sampai di situ, hacker satu ini pun mengaku pada November 2016 pernah menyerang sebuah operator bernama Deutsche Telekom.
Serangan tersebut berdampak masif pada jutaan pelanggan dari Deutsche Telekom.
Sejumlah hukuman yang harus diterima
Untuk setiap kejahatannya tersebut, Daniel Kaye sudah berulang kali mendapatkan hukuman.
Mengutip The Verge, usaha marketplace di dark web miliknya membawa Kaye didakwa bersalah oleh Pengadilan Federal Amerika Serikat.
“Semoga dakwaan ini bisa menjadi pesan dari FBI dan rekan sangat memprioritaskan investigasi dan hukuman untuk hacker yang menyusup ke infrastruktur kami dan mengancam data pribadi warga kami,” ujar Keri Farley selaku agen khusus FBI Atlanta.
Sementara untuk aksi penyerangan sibernya kepada Lonestar, Daniel Kaye dihukum kurungan penjara selama dua tahun lebih dan diektradisi ke Jerman.
“Kaye beroperasi sebagai hacker yang disewa dengan keahlian yang sangat tinggi,” kata Mike Hulett selaku Head of Operation di National Cyber Crime Unit milik Inggris.
—
What are your thoughts? Let uss know!
-
Rihanna Akhiri Hiatus 6 Tahun dengan ‘Lift Me Up’ dan ‘Grapevine’ dari Kenny Gabriel, Jelita, Kara Chenoa [Friday Music Selection]
-
Pembangunan Rute Jakarta-Surabaya untuk Kereta Cepat Akan Segera Dikerjakan
-
Wanita Ini Tuntut Atasan Genit Beristri dan Dapat Rp7,4 M karena Menang di Pengadilan
(Image: via iMDB)