Sejak tahun 2004, International Association of Skateboard Companies (IASC) menetapkan tanggal 21 Juni sebagai Go Skateboarding Day. Go Skateboarding Day sendiri menjadi hari besar bagi para pecinta skateboard dunia.
Untuk memperingati hari Go Skateboarding Day, kita akan mencoba untuk mengenal lebih dekat sosok skateboarder-skateboarder terbaik lokal yang telah banyak mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Sanggoe Dharma Tanjung
https://www.instagram.com/p/Bvwsx6MhsjR/?utm_source=ig_web_copy_link
Nama Sanggoe Dharma Tanjung mulai dikenal oleh khalayak, ketika dirinya menjadi atlet Indonesia termuda yang berlaga di ajang Asian Games 2018. Dia pertama kali mengenal olahraga skate, pada usia 5 tahun, dia juga tidak henti mengasah kemampuannya, dengan terus berpartisipasi di kompetisi-kompetisi skate internasional
Di usia yang baru genap 16 tahun, Sanggoe pernah meraih juara dua di ajang di Festival International des Sports Extremes (FISE) World Malaysia 2015. Dia juga sempat meraih juara di kelas skateboarding amatir pada ajang Festival International des Sports Extremes (FISE) Sport World Series 2016 di Montpellier, dengan prestasi terbarunya di pentas internasional adalah menjadi juara tiga di Cesa X League 2017 di Shanghai.
Mario Kelvin Palandeng
https://www.instagram.com/p/Bu7g-qJD_3o/?utm_source=ig_web_copy_link
Terkenal dengan teknik kickflip-nya yang sangat rapih, Mario Kelvin Palandeng sudah memasuki dunia skateboard, sejak dirinya masih berusia enam tahun.
Mario sendiri saat ini sudah menjadi full-time skateboarder, dan selalu menganggap olahraga skate sebagai sesuatu yang fun & challenging. Pria kelahiran Jakarta ini juga sudah banyak menuai prestasi di kancah internasional, beberapa penghargaan yang pernah diperoleh oleh Mario antara lain ada 1st Intermediate Class at City Surf Open 2002, 1st Beginner class at ISA 2002, 2nd Beginner Class at Asian X Games, 6th Beginner Class at Xgames in Malaysia 2002, dan 2nd Amateur Class at ISA 2004.
Selain prestasi-prestasi tersebut, Mario juga adalah brand ambassador dari Volcom, Motion Skateboard, Swich, Emerica, hingga Shake Junt.
Pevi Permana
Salah satu skateboarder senior Indonesia ini, kerap dijuluki ‘Anak Ajaib’, karena teknik-teknik permainannya yang menghibur dan ciamik. Pria yang akrab dipanggil dengan panggilan Pevi ini, sudah memasuki dunia skate, sejak dirinya masih duduk di bangku kelas 2 SMP.
Selain skateboard, Pevi juga gemar bermain olahraga-olahraga ekstrem seperti downhill biking hingga surfing. Dia sendiri juga telah menorehkan banyak prestasi di kancah internasional, beberapa diantaranya adalah Asia Champion di tahun 2007, 2009, dan 2010, Top 40 Skateboarder di World Skateboard Championship ‘Dew Tour’ 2009, hingga meraih medali Perunggu di ajang Asian Games 2018.
Absar Lebeh
Pria dengan nama asli Muhammad Absar ini mungkin lebih dikenal publik sebagai additional guitarist dari band The S.I.G.I.T dan Mooner, tapi dibalik kesibukannya bermusik, dia juga berhasil meraih banyak prestasi sebagai seorang skateboarder.
Beberapa prestasi yang diraih oleh pria kelahiran Sumatera Barat ini, diantara lain adalah menjadi rider untuk Quiksilver dan DC Shoe, menjadi wakil Indonesia untuk ajang X-Games 2014, hingga bergabung menjadi ambassador dari Converse dalam campaign #ratedonestar.
