Penyebab Kenaikan Harga Sabun Berbeda dengan Alasan Kenaikan Harga Minyak Goreng
Harga sabun naik 20 persen, omzet pedagang turun
Setelah minyak goreng, kini giliran harga sabun yang ikutan naik.
Harganya melonjak hingga 20 persen. Hal ini pun berimbas pada omzet pedagang pasar tradisional hingga pelaku bisnis.
Baca juga: Kartika Siti Aminah Bicara tentang Menerobos Stigma dengan Prinsip: Keep doing what you love [USS Feed Interview]
Alasan harga minyak dan sabun naik berbeda
Hal ini terjadi karena adanya peningkatan harga semua kebutuhan pokok di pasar global Hal ini pun berimbas pada kenaikan biaya produksi.
Khusus pada sabun dan detergen, harganya diduga melonjak karena harga minyak hal meningkat drastis. Pasalnya kedua komoditas tersebut sama-sama turunan dari kelapa sawit.
Sejak tanggal 27 Januari lalu, pemerintah telah menetapkan Domestic Price Obligation (DPO) untuk produk olein sebesar Rp 10.300 per liter, sedangkan Crude Palm Oil (CPO) seharga Rp 9.300 per liter.
Namun pendapat lain diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Produsen Oleochemicals Indonesia (APOLIN), Rapolo Hutabarat.
Ia berdalih kenaikan tersebut terjadi karena biaya produksi yang meningkat.
“Detergen, sabun naik wajar saja, tidak mungkin kan biaya produksi naik, masa harga produknya tidak naik. dan harga itu juga berlaku untuk komoditi dan bahan pokok lain juga naik. Jadi menurut saya seiring dengan perubahan biaya produksi, ya itu semua akan naik,” tegas Rapolo, dikutip dari kumparan.
Baca juga: Korea Selatan Ciptakan Masker Cuma untuk Hidung, Bisa Dipakai Ketika Makan
Dikeluhkan pedagang
Kenaikan ini pun dikeluhkan sejumlah pedagang.
Raul, seorang pedagang gorsir di Pasar Minggu Jakarta Selatan menyebut bahwa kenaikan tersebut sudah terjadi dua kali beberapa waktu belakangan.
“Sudah dari bulan kemarin, sudah dua kali naik. Kalau Rinso harga normal Rp 18.000 yang 800 gram, naik jadi Rp 21.000, sekarang Rp 22.000 baru seminggu yang lalu. Katanya mau naik lagi besok, ada omongan mau naik lagi dari sales-nya,” ujar Raul.
“Naik juga (sabun), Lifebuoy juga naik, yang cair harga normal Rp 13.000 yang 250 ml, sekarang Rp 16.500. Sabun batang Lifebuoy biasanya Rp 32.000 satu lusin, sekarang Rp 36.000. Pokoknya produk Unilever naik, Wings juga naik,” ujar Raul.
Your thoughts? Let us know in the comments below!