Penumpang KRL Diturunkan Di Stasiun Manggarai Karena “Ngobrol” Dalam Kereta
Kedapatan mengobrol, 3 penumpang diturunkan
Penumpang KRL KA 5034 relasi Angke-Bekasi Jabodetabek terpaksa diturunkan di Stasiun Manggarai.
Diketahui petugas KAI Commuter secara terpaksa menurunkan tiga penumpang karena kedapatan mengobrol dalam KRL.
Terkait hal tersebut, Leza Arlan selaku Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter memastikan semua prosedur sudah sesuai SOP.
Sempat ditegur, penumpang tetap ngobrol
Kejadian bermula sekitar 11.15 WIB, saat itu petugas yang patroli dalam KRL menemukan tiga orang sedang mengobrol dalam kereta.
Sebagaimana diketahui, selama pandemi Covid-19, KAI Commuter memang membuat aturan yang melarang penumpang berbicara di dalam gerbong kereta.
Sesuai SOP, petugas menegur dan mengingatkan untuk tidak berbicara selama dalam KRL.
“Ditegur dan diingatkan untuk tidak ngobrol selama dalam KRL, kemudia petugas melanjutkan patroli,” tutur Leza.
Sayang meski ditegur, mereka bertiga justru kembali ngobrol. Bahkan ketiganya tidak terima saat ditegur dan akhirnya terjadi kesalahpahaman.
“Sesampainya di Stasiun Manggarai petugas langsung menurunkan ketiga orang tersebut. Atas kejadian tersebut, KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna lain yang berada di dalam KRL,” tuturnya.
Penumpang KRL dihimbau taat protokol kesehatan
Terkait kejadian yang videonya juga tersebar viral, KAI Commuter memohon maaf.
Leza kemudian juga menghimbau para pengguna KRL untuk mematuhi protokol kesehatan selama dalam KRL, terutama untuk tidak saling berbicara.
“KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk tidak berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan menggunakan KRL. Tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku,” imbuhnya.
Top image via Unsplash
Bear in mind, dalam KRL masih dilarang ngobrol yah!
-
Tutup Plat Nomor Motor Pakai Kancut, Perempuan Ini Jadi Duta Tilang Elektronik?
-
Walikota Meksiko Nikah Sama Buaya Betina, Yakini Bisa Bawa Berkah
-
Wagub DKI: Jangan Jualan Hewan Kurban di Trotoar