Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjualan Mobil Berbahan Bakar Bensin Akan Distop oleh Jepang Pada 2030

Penjualan Mobil Berbahan Bakar Bensin Akan Distop oleh Jepang Pada 2030

Dalam upaya mewujudkan misi netral karbon pada 2050, Jepang akan stop penjualan mobil berbahan bakar bensin di tahun 2030

Penjualan mobil berbahan bakar bensin akan mulai dihentikan oleh pemerintah Jepang. Pasalnya Negeri Sakura tersebut berencana untuk bisa mewujudkan misi netral karbon di negaranya pada 2050.

Adapun larangan penjualan kendaraan berbahan bakar bensin akan mulai diterapkan pada 2030-an. Pemerintah akan menggantiya dengan kendaraan hybrid, mobil listrik dan mobil yang dilengkapi dengan mesin bahan bakar sel.

Misi netral karbon diyakinin dapat memberi dampak positif bagi negara

Seperti dilansir AFP, Jepang sendiri menyakini bahwa rencana mewujudkan misi netral karbon bukan hal yang negatif. Melainkan diprediksi dapat memberikan berbagai dampak positif bagi negara.

Tindakan pemerintah terhadap lingkungan mencerminkan keyakinan kami bahwa perubahan pola pikir yang signifikan diperlukan. Dan itu bukanlah sebuah kendala untuk pertumbuhan, melainkan mereka adalah pendorong pertumbuhan,” tutur Katsunobu selaku juru bicara pemerintah.

via Giphy

Seperti dilansir CNNIndonesia, Jepang yang merupakan negara penandatang kesepakatan iklim Paris telah dipandang enggak mengurangi ketergantungannya pada bahan bakar fosil. Padahal, Jepangn kerap mengklaim sebagai negara berteknologi hemat energi.

Bahkan menurut Badan Energi Internasional, Jepang diketahui merupakan kontributor terbesar keenam untuk emisi rumah kaca global pada 2017.

Negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia juga masih sangat bergantung pada batubaran dan gas alam cair, akibat sebagian besar reaktor nuklirnya berhenti beroperasi sejak becanan Fukushima 2011 silam.

Begini rencana Jepang menatap 2050

Dalam rencana baru yang disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, Jepang akan memfokuskan pembangkit listrik tenaga angin di lepas pantai. Mereka berniat memproduksi hingga 45 gigawatt dalam beberapa dekade mendatang dengan cara itu.

Jepang juga ingin menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir dan termal, serta teknologi penangkapan karbon untuk menutupi 30-40 persen permintaan listrik negara. Sedangkan teknologi amonia dan hidrogen diharapkan dapat memenuhi sekitar 10 persen kebutuhan daya bangsa,

Enak banget kali yah kalau udaranya gak tercemar polusi sama sekali.

Kira-kira berhasil gak yah rencana penyetopan penjualan mobil berbahan bakar bensin??

 

Your Daily Intake of Everything Trending

USS Feed is a multi-platform media that produces and distributes generation z-focused digital content, reporting the latest trends on fashion, lifestyle, culture, and music to its audience.

Subscribe so You Won't Get Left Behind.

By clicking “subscribe”, you agree to receive emails from USS FEED and accept our web terms of use, privacy and cookie policy.

Copyright © USS FEED | PT. Untung Selalu Sukses | 2018 – 2023 | Code with ♡ by mindsetlab.id