Pemerintah Amerika Serikat baru saja merevisi aturan penggunaan drone
Pengiriman paket dengan drone sepertinya akan segara terwujud. Pasalnya pemerinta AS dikabarkan telah menghapus beberapa peraturan yang sempat menghalangi apa yang dimpikan oleh Amazon serta UPS.
Dilansir CNN, Rabu (30 Desember), Federal Aviation Administration (FAA) telah menyelesaikan aturan baru untuk drone berukuran kecil. Di mana kebijakan tersebut dapat membuka jalan untuk penggunaan komersial kendaraan terbang tanpa awak menjadi lebih luas, termasuk untuk pengiriman.
Untuk pertama kalinya, FAA akan mengizinkan drone komersial kecil untuk penerbangan jarak pendek dan pada malam hari. Selain itu, drone juga akan diizinkan terbang di atas kendaraan yang bergerak dalam kondisi terbatas.
Setiap operator pengiriman paket dengan drone wajib memiliki sertifikat
Dalam perubahan dari rancangan aturan yang diusulkan sebelumnya, operator drone diharuskan untuk memiliki sertifikat pilot jarak jauh dan siap untuk diuji jika diminta oleh pihak berwenang.
Aturan tersebut juga berlaku untuk operator drone yang menggunakan pesawat tak berawak utnuk keperluan pekerjaan atau bisnis di bawah peraturan FAA’s Part 107. “Kebijakaan ini mendekatkan kita ke hari di mana kita akan sering melihat drone terbang untuk mengantar pake,” tutur Steve Dickson selaku administrator FAA.
-
Drone Berpotensi Teror, Pemerintah Siapkan Regulasi Bagi Pengguna
-
Taxi Terbang Diumumkan di Spanyol, Siap Beroperasi 2022
-
Taksi Terbang Pertama Indonesia Diuji Coba
FAA sendiri sudah mengajukan perubahan itu ke Federal Register dan diharapkan agar aturan terbaru itu bisa terbit pada Januari 2021. Adapun pertauran itu baru akan berlaku 60 hari setelah diundang-undangkan.
Berbagai aturan baru di atas menandai langkah maju yang signifikan oleh pemerintah AS menuju masa depan pengiriman komersial menggunakan drone. Sebuah visi yang sudah diimpikan Amazon sejak tahun 2013 silam.
—
Wah keren!! Pastinya pengiriman paket dengan drone akan jauh lebih efisien dan efektif sih kalau menurut gua.
