Merupakan seorang insinyur, Lou Ottens akan selalu dikenang
Penemu Kaset dan CD Meninggal Dunia!
Lou Ottens, seorang insinyur Belanda menjadi salah satu orang paling berjasa dalam penemuan kaset dan juga pengembangan CD pertama.
Ia dikabarkan meninggal di rumahnya di desa Duizel, Brabant Utara pada usia 94 tahun.
Begini cerita karir Ottens
Bekerja sebagai manager pengempangan produk di Philips, Ottens berhasil dua kali merevolusi dunia musik.
Meski demikian ia dikenal sebagai sosok sederhana sampai nafas terakhirnya.
“Kami adalah anak kecil yang senang bermain. Kami tidak merasa sedang melakukan sesuatu yang besar,” begitu salah satu kalimat ucapannya yang lawas.
Lahir pada 21 Juni 1926, Ottens menunjukan minat awal dalam bidang teknik sejak remaja. Pada masa itu dia berhasil membuat radio.
Ia dan orangtuanya bisa tetap mendengarkan Radio Oranje Belanda meski masa pendudukan Jerman di masa perang sedang berlangsung.
Ottens melengkapi perangkat radio dengan antena pengarah yang disebutnya ‘filter Jerman’. Pasalnya atena itu bisa menghindari pengacau yang digunakan saat rezim Nazi.
Setelah perang berakhir, Ottens merpoleh gelar teknik. Pada tahun 1952, ia pun mulai bekerja untuk Philips di Hasselt, Belgia.
Selang delapan tahun dia dipromosikan menjadi kepala departemen pengembangan produk perusahaan yang baru didirikan. Dalam satu tahun, dia berhasil meluncurkan EL 3585 yang menjadi tape recoder portabel pertama Philips dan sudah terjual lebih dari satu juta unit.
Terobosan terbesar sang penemu kaset dan CD ternyata lahir dari kekesalan
Dua tahun setelahnya, Ottens mebuat terobosan terbesar dalam hidupnya.
Menariknya terobosan itu justru lahir dari kekesalannya dengan dengan sistem pita reel-to-reel yang terlalu besar saat itu. “Kaset itu diciptakan karena saya kesal pada alat perekam yang ada, sesederhana itu,” pungkasnya.
Idenya adalah pita kaset seharusnya dapat masuk ke dalam saku yang ada di jaketnya dan pada 1963, kaset pertama lahir dan dipresentasikan. Lewat pameran elektronik di berlin dengan tagline ‘Smaller than a pack of cigarettes!!“, kaset menjadi penemuan besar.
Foto-foto penemuan kemudian sampai ke Jepang, dan salinan di bawah standardnya mulai bermunculan. Ottens pada akhirnya membuat perjanjiang dengan Sony untuk mekanisme Philips yang dipatenkan menjadi sebuah standar. Hal itulah yang menjadi alasan mixtape ‘menjamur‘ di kalangan remaja seluruh dunia.
Pada 1972 Ottens didapuk menjadi direktur audio Philips’ Nat Lab dan di situlah ia terlibat pada inovasi besar bagi industri musik lainya, yaitu CD.
Kolaborasi itu dilakukan dengan Sony dan pada 1980, Philips-Sony CD standar 12 cm mulai mendunia. Lebih dari 100 miliar kaset dan 200 miliar CD telah terjual.
—
Terima kasih Lou Ottens, jasamu begitu luar biasa!
