Penembakan Sekolah di Texas Tewaskan 19 Anak, Paling Parah dalam Satu Dekade
Lagi-lagi penembakan sekolah di AS, pelaku sempat tembak neneknya sendiri
Terjadi lagi, penembakan di salah satu sekolah Amerika Serikat, pada Selasa, 24 Mei 2022.
Insiden tersebut terjadi di Robb Elementary School, Uvalde, Texas. Peristiwa kali ini jadi yang paling berdarah di Negeri Paman Sam dalam satu dekade terakhir.
Pasalnya, total 19 anak dan dua guru tewas karena penembakan tersebut. Pelakunya merupakan siswa berusia 18 tahun — Salvador Rolando Ramos — yang tinggal di komunitas setempat.
Ia pun tewas di tempat kejadian karena tembakan oleh polisi.
Gubernur Greg Abbot, dalam konferensi persnya juga menyebut si pelaku bersenjata itu sebelumnya telah menembak neneknya yang berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Jadi yang paling berdarah selama hampir satu dekade
Penembakan ini jadi serangan paling mematikan yang terjadi di sekolah AS selama hampir satu dekade.
2018 silam, 14 siswa sekolah menengah dan tiga staf dewasa tewas di Parkland, Florida. Kembali lagi ke beberapa tahun sebelumnynam pada 2012, 20 siswa dan enam staf terbunuh dalam penembakan di Connecticut.
Si pelaku yang juga masih remaja, diduga meninggalkan kendaraannya, masuk ke sekolah dasar Robb dengan pistol dan senapan di tangannya.
“Ia menembak dan membunuh secara mengerikan dan tak bisa dipahami, 14 murid dan satu guru terbunuh,” ujar Greg Abbot, sebelum kematian lainnya terkonfirmasi.
Korban selamat lainnya pun mereka larikan ke rumah sakit daerah setempat.
Eva Mireles. The 4th grade teacher who was murdered in Uvalde, Texas today.
From her aunt, Lydia Martinez Delgado: "I'm furious that these shooting continue, these children are innocent, rifles should not be easily available to all." pic.twitter.com/o2g7yROx1T— Cecilia Vega (@CeciliaVega) May 25, 2022
Apa kata Gedung Putih?
Merespons kasus penembakan di sekolah ini, Gedung Putih mengadakan pengibaran bendera setengah tiang sebagai bentuk duka.
Presiden Joe Biden memerintahkan pengibaran itu di gedung-gedung federal dan pos-pos militer hingga hari Sabtu ini.
Biden, yang pernah kehilangan seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki karena kecelakaan dan tumor otak, megatakan bahwa ia tau rasa sakita yang para orang tua korban rasakan.
“Semoga Tuhan memberkati hilangnya nyawa tak berdosa pada hari yang menyedihkan ini,” ujarnya.
May they rest in peace.
Let us know your thoughts!
-
Elon Musk dan Bill Gates akan ke Bali, Hadiri Acara B20
-
PUBG Mobile Rilis Skin Bertema Gojek, Mulai dari Outfit sampai Motor
-
Westlife Konser di Jakarta Februari 2023!
(Image: via NBC News)