Pemudik dari Jakarta Dihimbau Tidak Bawa Kerabat Saat Kembali ke Ibu Kota
Himbaun langsung dari Pj Gubernur DKI untuk para pemudik
Pemudik dari Jakarta mendapat titipan pesan langsung dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Dirinya menginstruksikan agar warga yang mudik tidak membawa kerabat usai Lebaran.
Adapun instruksi tersebut sudah disampaikan kepada dinas kependudukan serta Satpol PP untuk disampaikan ke seluruh warga DKI.
“Kalau nanti di dalam proses kembalinya masyarakat ke Jakarta, dari Dinas Kependudukan, bersama Satpol PP mungkin bersama (Dinas) Perhubungan juga untuk bisa menjaga atau memberitahukan kepada warganya untuk tidak kembali membawa kolega, sanak saudara,” kata Heru, Selasa (11/4) sore.
Baca juga: Spin Off Stranger Things Versi Animasi Sedang Dikerjakan
Bukan larangan, hanya saja …
Meski demikian, Heru tidak melarang masyarakat untuk datang ke Jakarta jika memang memiliki pekerjaan atau keterampilan.
Pasalnya saat ini Heru menegaskan kalau penduduk di Jakarta sudah mencapai 11,7 juta orang.
“Jakarta penduduknya sudah 11,7 juta. Boleh saja, tapi memiliki pekerjaan, memiliki keterampilan yang memang bertugas di Jakarta, kira-kira begitu. Bukannya nggak boleh,” katanya.
Baca juga: Dewan Transportasi Kota Jakarta Usulkan Kenaikan Tarif jadi Rp5 Ribu pada Jam Sibuk
Pertambahan penduduk jadi beban APBD
Faktanya, ini bukan kali pertama dirinya menyorot soal pendatang di Jakarta.
Beberapa waktu sebelumnya, dia sempat perpindahan penduduk ke Jakarta meningkat, terutama pada golongan masyarakat berpenghasilan rendah.
Seiring dengan pertambahan penduduk ke Jakarta, beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI menjadi bertambah.
“Kami Pemda DKI tidak bisa melarang. Tapi ke depan, APBD DKI akan terbebani. Contoh RS Pasar Minggu harus dibesarkan, Pemda DKI berkewajiban menambah tempat tidur,” kata Heru beberapa waktu lalu.
Top image via ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nym
—
Let us know your thoughts!