Pemerintah Australia Larang Vape Rekreatif dan Bakal Naikkan Pajak Tembakau untuk Cegah Kecanduang Nikotin
Australia larang warganya untuk gunakan vape?
Australia saat ini sedang menerapkan aturan baru yang mengatur penggunaan vape, rokok atau rokok elektrik.
Selain itu, Australia berencana untuk melakukan penyesuaian tarif pajak tembakau dalam empat tahun ke depan
Melawan kecanduan masyarakat pada nikotin
Pemerintah Australia melalui Menteri Kesehatan mereka Mark Butler menyampaikan pada pidatonya Selasa, 2 Mei 2023 lalu, penggunaan vape sebagai rekreasi bakal dilarang.
Pemerintah Australia mengungkapkan upaya mereka dalam melawan kecanduan masyarakatnya terhadap nikotin.
“Sama seperti apa yang mereka lakukan dengan merokok, perusahaan-perusahaan rokok besar telah menggunakan produk adiktif lainnya, yang dikemas dalam kemasan mengkilap dan menampbahkan rasa yang menciptaan genrasi baru pecandu nikotin,” kata Menteri Kesehatan Australia Mark Butler, Selasa, 2 Mei 2023 waktu setempat.
Target larangan untuk penjual bukan pembeli
Melansir dari The Guardian, Jumat, 5 Mei 2023, tujuan dari hukum baru ini adalah untuk membatasi semua produk yang digunakan untuk rokok elektrik. Termasuk perangkat, e-liquid, dan pod.
Mengutip dari ABC Radio Adelaide, bahwa hukum tersebut berfokus pada para penjual, bukan pada masyarakat (konsumen).
Sebab menurutnya penerapan hukum yang melarang para konsumen untuk menggunakan vape dinilai kurang efektif.
“Saya kira tidak ada negara bagian yang memiliki undang-undang yang menghukum orang yang menggunakan vape,” katanya.
—
Let uss know your thoughts!
-
Ed Sheeran Menang, Terbukti Tidak Bersalah Atas Tuduhan Pelanggaran Hak Cipta “Thinking Out Loud”
-
Kurir Narkoba Selundupkan Sabu 6,3 Kg di Sela Laptop untuk Kamuflase X-Ray Bandara Supadio
-
Peneliti Ungkap Artificial Intellegent Bisa Baca Pikiran Lalu Diubah Jadi Tulisan
-
20 WNI Mengaku Disekap dan Jadi Korban TPPO di Myanmar, Tertipu Lowongan Kerja Online
Image by Antonin FELS/Unsplash