Pembangunan Sirkuit F1 Bintan Diresmikan Jokowi Akhir Bulan!
Peletakan batu pertama pembangunan sirkuit dihadiri Jokowi
Pembangunan sirkuit F1 Bintan, Kepulauan Riau siap dilakukan.
Adapun peletakan batu pertama akan dilakukan pada akhir Juli 2022.
Baik Presiden Joko Widodo dan Ketua Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo dikabarkan akan hadir.
“IMI sedang berkolaborasi dengan swasta membangun proyek sirkuit Formula 1 di Bintan dan insyaAllah akhir bulan (Juli) ini bakal di-groundbreaking oleh Pak Presiden, Ketua Umum IMI dan Gubernur Kepri. Mohon doa restu, sehingga tahun depan kita punya Sirkuit Formula 1 dan bisa berkolaborasi dengan Singapura, sehingga (F1) Singapura tutup, adanya di Indonesia,” ungkap Ketua Hubungan antar Lembaga IMI, Junaedi Elvis, di Jakarta (20/7).
Begini spesifikasinya
Menggunakana lahan 237 hektare, Bintan International Circuit ditangani oleh Popolous.
Mereka merupakan konsultan internasional asal Inggris yang menangani landscape design kawan sirkuit mematangkan Detail Engineering Design, termasuk desain lintasan.
Rencananya sirkuit ini memiliki 17 tikungan untuk motor, sementara 18 buat F1.
Bamsoet juga membocorkan bahwa tim konsorsium juga tengah mematangkan rencana pembangunan bisnis di area tersebut.
Sirkuit F1 Bintan hadirkan banyak keuntungan
Bamsoet menyebut keberadaan sirkuit akan mendatangkan banyak keuntungan.
Selain membantu meningkatkan gairah balap, diyakini prestasi atlet juga akan meningkat.
Sirkuit F1 Bintan juga siap menyerap lapangan pekerjaan sekaligus jadi penggerak ekonomi.
“Sebagai gambaran, penyelenggaraan Formula 1 di Montreal dikabarkan bisa membuka 640 lowongan pekerjaan di Kota Quebec dan sekitarnya. Secara aktivitas dan operasional sirkuit, menyumbang 9.100 lowongan pekerjaan di regional Austin. Menghasilkan perputaran uang untuk menggaji para pekerjanya mencapai US$ 306 juta,” paparnya.
Top image via Kompas Regional
-
Universitas Ini Hadirkan Kelas untuk Pelajari Harry Styles
-
Harum Nama Indonesia di Olimpiade Matematika Internasional dan Perjalanannya
-
Cegah Macet DKI Jakarta, Polda Usul Jam Kantor Diatur