Pembangunan LRT Tak Dilanjutkan Pj Gubernur Jakarta
Pembangunan LRT tidak dilanjutkan pada 2023
Proyek LRT (lintas roda terpadu) dipastikan tidak akan dilanjutkan pada 2023.
Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pembangunan bisa dilanjutkan oleh Gubernur DKI periode 2024 dan selanjutnya.
“Kan bisa juga (pembangunan rute) dilanjutkan oleh periode gubernur berikutnya, periode 2024,” sambung Heru.
Baca juga : BLACKPINK Konser di Jakarta Maret 2023! Stadion Utama Gelora Bung Karno Jadi Venue
Ini hal yang akan jadi fokus Pemprov
Pada kesempatan yang sama, dia menyebut Pemprov DKI akan lebih berfokus pada hal lain.
Salah satu yang diutamakan adalah menjaga kestabilan ekonomi, prioritas penanganan banjir, kemacetan serta tata ruang.
“Tiga poin (banjir, macet, dan tata kota,” imbuh Heru.
Baca juga : Pembangunan Rute Jakarta-Surabaya untuk Kereta Cepat Akan Segera Dikerjakan
Proyek MRT berlanjut?
Dilansir dari Kompas, Pemprov DKI mengajukan Rp 4,5 triliun untuk kelanjutan MRT dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023.
Namun dalam KUA-PPAS, tidak ada anggaran untuk LRT.
“Nanti kami lihat anggaran di DKI, masih ada opsi-opsi,” ujar dia.
Sejatinya, rute LRT yang tak dilanjutkan pembangunannya tercantum dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 31 Tahun 2021 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan DKI Jakarta.
—
Let us know your thoughts!