Pemain Pokemon Go Main Hingga Ke Kuburan, Pengelola Bilang Begini
Demi Pokemon Go
Demi bermain Pokemon Go, sejumlah orang rela masuk ke kuburan!
Hal ini terjadi di Singapura, tepatnya di Taman Pemakaman Jepang di kawasan Hougang.
Hal ini begitu sering terjadi. Saking seringnya, pengelola bahkan hingga harus membuat papan pengumuman khusus.
Baca juga: Spider-Man: No Way Home Jadi Salah Satu Film Terlaris Sepanjang Masa
Pokemon Go dilarang
Pengumuman tersebut viral di linimasa Singapura sejak dibagikan ke media sosial.
“Taman pemakaman Jepang ini adalah tempat untuk mereka yang sudah meninggal dunia. Mohon hormati mereka dengan tidak masuk hanya untuk bermain Pokemon Go,” bunyi pengumuman tersebut, dengan teks berwarna merah.
Nggak cuma itu, ada pula tulisan berbunyi Pokemon Go dalam lingkaran merah besar yang dicoret.
Baca juga: Netflix Konfirmasi Squid Game Musim 2 Siap Bergulir, Begini Kata CEO
Kawasan pemakaman sakral
Taman pekamakan tersebut berdiri di atas tanah seluas 30 ribu meter persegi dan memiliki hampir 1.000 kuburan.
Mereka yang disemayamkan di pemakaman tersebut adalah prajurit perang dari abad ke-20, khususnya yang gugur di perang dunia kedua.
Pemakaman tersebut didirikan pada tahun 1891 dan dijadikan memorial park pada tahun 1987. Namun sejak Pokemon Go dirilis pada tahun 2016, banyak orang berdatangan ke kawasan tersebut hanya untuk main.
Perlu diketahui pula, ini bukan kali pertama permainan tersebut memicu masalah.
Pada tahun 2017 lalu, dua orang polisi dari Los Angeles Department (LAPD) harus kehilangan pekerjaanya karena keasikan main meski ada orang meminta tolong.
Setelah dipecat pada 2017, keduanya sempat mengajukan banding. Namun baru-baru ini banding tersebut ditolak oleh Hakim di California.
Your thoughts? Let us know in the comments below!