Peloton Tour de France Kecelakaan Beruntun Karena Ulah Penonton Wanita, Polisi Turun Tangan
Peloton Tour de France kecelakaan beruntun! Pihak kepolisian Prancis tengah melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap seorang penonton yang diduga sebagai penyebab terjadinya tabrakan beruntuk Tour de France pada etape pertama, Sabtu (26 Juni) waktu setempat.
Peloton Tour de France kecelakaan beruntun, begini kronologinya
Dalam video yang beredar, terlihat kecelakaan beruntunbermula saat seorang penonton perempuan berjaket kuning di pinggir jalan dilewati oleh para pembalap.
Perempuan bertopi dan berkacamata gelap itu kemudian sedikit maju ke depan. Seketika papan bertuliskan “kakek dan nenek” dalam bahasa Jerman tersebut tertabrak oleh pembalap Jerman, Tony Martin yang berada di bagian depan rombong.
Saat kejadian, wanita itu terlihat memalingkan muka dari arah rombongan dan tidak melihat kedatangan rombongan tersebut. Setelah tersenggol papan ‘kardus’, Marin terjatuh dari sepeda dan terjadilah tabrakan beruntuk dengan puluhan pebalap lain di belakangnnya.
Saking massifnya kecelakaan itu, beberapa sepeda dan tubuh pebalap saling menindih dan balap sempat tertunda selama bebrapa menit.
Penegak hukum lakukan penyelidikan
Seperti dilansir TribunNews, dalam sebuah pernyataan di Facebook, aparat penegak hukum di daerah Finistère, Prancis barat telah membuka penyeledikan atas penyebab kecelakaan itu.
Dalam postingan itu, pihak berwenang mengimbau adanya saksi karena sang wanita meninggalkan tempat kejadian sebelum pihak penyidik tiba di lokasi.
Bahkan kepolisian menyatakan akan mendakwa perempuan itu karena ‘sengaja melanggar peraturan keselamatan dan menyebabkan cedera yang dapat membuat orang tidak bisa bekerja selama tiga bulan’.
Begini respon Tour de France
Lewat wakil Direktur, Pierre-Yves Thouault, mengatakan tur akan mengambil tindakan hukum terhadap wanita tersebut. “Kami menuntut wanita yang berprilaku sangat buruk ini. Kami melakukan ini agar minoritas kecil orang yang melakukan ini tidak merusak pertunjukan bagi semua orang,” tuturnya seperti dilansir AFP.
Sementara itu, juru bicara Organisasi Olahraga Amaury, penyelenggara Tour de France, mengkonfirmasi kepada CNN bahwa perusahaan telah mengajukan keluhan pada pihak berwenang.
Menurut situs resmi Tour de France, tiga pebalap harus mengundurkan diri dari balapan setelah etape pertama, termasuk Jasa Sutterlin, pebalap Jerma yang terlibat dalam kecelakaan.
Berdasarkan keterangan tim DSM, Sutterlin dibawa ke rumah sakit untu pemeriksaan dan beruntung tidak ada yang patah. “Tetapi memar parah di pergelangan tangan kanannya yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas timnya.