Pelajar di Australia Indentifikasi Dirinya Sebagai Kucing
Pelajar sekolah mewah di Australia
Seorang pelajar asal Melbourne, Australia picu kontroversi di media setempat karena mengidentifikasi dirinya sebagai kucing.
Pihak keluarga dan sekolah pun tidak menghalangi hal ini, namun malah mendukung sang pelajar.
Baca juga: Kekerasan Terhadap Hewan Pertanda Penyakit Mental
Pelajar bisa mengidentifikasi dirinya semau mereka
Siswa yang tidak disebutkan namanya tersebut menempuh pendidikan di Brisbane Girls Grammar School.
“Tidak ada protokol sekolah yang mengatur siswa-siswi yang mengidentifikasi dirinya sebagai binatanh, namun jika hal ini tidak mengganggu sekolah, semua orang mendukungnya,” ujar orang tua pelajar tersebut.
“Perilaku ini sudah dinormalkan. Dan semua orang bisa mengidentifikasi diri mereka sendiri semau mereka, termasuk ‘furries.'””
Sementara itu, pihak sekolah nampak tidak keberatan.
Mereka mengaku selalu menganggap semua siswa itu unik dan akan berkonsultasi pihak profesional untuk kesejahteraan siswa.
Baca juga: TikTok Larang Kampanye Politik Berbayar Jelang Pemilu
Perilaku mirip binatang
Perlu diketahui furries adalah istilah yang mengacu pada subkultur yang tertarik pada karakter hewan antropomorfik dengan kepribadian dan karakteristik manusia.
Pelakunya menggunakan atribut antromorfik seperti menunjukkan kecerdasan manusia dan ekspresi wajah, berbicara, berjalan dengan dua kaki dan mengenakan pakaian mirip binatang.
Sang pelajar pun punya perilaku yang begitu mirip dengan binatang.
Ia menjilat bagian belakang tangannya dan berjalan dengan kaki dan tangannya.
Your thoughts? Let us know!