Panen Kritik, Instagram Tunda Pengembangan Aplikasi Instagram Versi Anak
Instagram versi anak
Instagram tunda pengembangan aplikasi Instagram versi anak.
Hal ini diungkapkan head of Instagram, Adam Mosseri lewat blog post yang kemudian ia bagikan ke laman media sosialnya.
“Kami akan mengambil langkah mundur dan berdiskusi serta mendengarkan para orang tua, ahli keamanan dan peneliti dan mendapatkan konsensus yang lebih banyak untuk mengetahui bagaimana kami akan mengambil langkah kedepan,” ujar Adam Mosseri.
We’re pausing “Instagram Kids.” This was a tough decision. I still think building this experience is the right thing to do, but we want to take more time to speak with parents and experts working out how to get this right. pic.twitter.com/gMbPjft0CW
— Adam Mosseri (@mosseri) September 27, 2021
Baca juga: Nomor Telepon Squid Game Dibeli Capres Korea, Siap Bayar Miliaran!
Adam Mosseri masih percaya diri dengan aplikasi Instagram versi anak
Meski begitu, nampaknya rencana pembuatan Instagram versi anak ini masih belum sepenuhnya dibatalkan.
Pasalnya Mosseri masih yakin aplikasi ini bisa betulan dibuat jika didampingi dengan pengawasan orang tua yang ketat dan beroperasi tanpa iklan.
Ia tertarik untuk mengembangkan aplikasi tersebut lantaran banyaknya anak-anak yang memalsukan usia mereka untuk bisa menggunakan platform media sosial tersebut.
Baca juga: Harley Quinn dan Spider-Man Jadi Kostum Halloween Paling Populer Tahun Ini, Kata Riset!
Banjir kritik
Kritik terhadap pengembangan aplikasi ini mencuat lantaran adanya kekhawatiran terhadap dampak kesehatan mental pada anak-anak pengguna media sosial.
Laporan terbaru dari Wall Street Journal juga menyebut bahwa media sosial membuat 32% remaja perempuan merasa tidak percaya diri dengan tubuhnya.
“Kritik yang ditujukan pada ‘Instagram versi anak’ menyebut bahwa proyek ini adalah ide yang buruk. Padahal sebenarnya tidak seperti itu,” ujar Mosseri.
“Realitanya, anak-anak sekarang sudah online, dan kami percaya bahwa mengembangkan pengalaman yang sesuai umum mereka akan jadi opsi yang jauh lebih baik buat para orang tua daripada apa yang kita miliki sekarang.”