Panduan buat introvert untuk transisi dari WFH ke WFO
Nggak berlebihan rasanya jika pandemi disebut-sebut menyimpan keuntungan tersendiri buat kaum introvert.
Setidaknya selama setahun terakhir, kaum yang cenderung lebih suka menyendiri nggak perlu keluar rumah, termasuk untuk urusan kerjaan.
Namun seiring dengan bergulirnya upaya vaksinasi yang digencarkan pemerintah, rencana WFO (Work From Office) pun mencuat. Alhasil introvert pun harus siap-siap menyesuaikan diri lagi dengan situasi kantor.
Berikut beberapa hal yang bisa lo persiapkan untuk kembali ngantor!
- Persiapkan mental
Menurut ahli, kembali ngantor setelah lama WFH bisa terasa seperti culture shock.
Karena itu, penting buat para introvert untuk mempersiapkan mental. Misalnya dengan mencari tahu sebanyak mungkin detail yang dibutuhkan.
Lisa Baranik, asisten profesor manajemen di University at Albany, New York, AS merekomendasikan untuk mengunjungi kantor sebelum memulai WFO. Tujuannya untuk mengenal kembali kondisi tempat kerja kita, termasuk ketika ada meja atau kantin baru di kantor.
Lo juga bisa mempersiapkan diri dengan menyiapkan baju yang ingin dipakai hingga mempersiapkan aktivitas dinjam istirahat untuk mempermudah transisi.
- Komunikasikan kebutuhan
Nggak bisa dimungkiri, budaya kerja dari rumah yang muncul akibat pandemi bikin banyak orang sadar bahwa kerja secara remote nggak mengurangi produktivitas.
Karena itu, lo bisa coba komunikasikan skema kerja kantor & rumah yang lebih fleksibel.
Dengan demikian, lo bisa menghadapi transisi kerja yang lebih mulus, mengurangi kemungkinan burnout dan bahkan menjaga produktivitas lo.
- Take break(s)
Ketika di kantor, pastiin lo nyisihin waktu untuk reenergize dengan stretching, take a walk, meditasi atau menikmati jam makan siang sebagai me time.
Jadiin ini kebiasaan jika lo sering ngerasa overwhelmed dengan situasi kantor yang penuh rekan kerja.
Jika ketemu orang banyak bikin lo merasa lelah, pastiin lo nyedian waktu break untuk lo habiskan sendiri.
- Set boundaries
Ketika bertemu lagi dengan rekan-rekan kantor, lo mungkin bakal dihadapkan dengan sejumlah ajakan untuk ngumpul bareng; dari happy hours, catch ups bareng temen-temen, atau bahkan sekadar nongkrong bareng di coffeeshop.
Nongkrong bareng-temen-temen emang nggak masalah. Tapi ada baiknya juga jika lo bisa pay attention dengan social battery lo dan fokus pada transisi dari WFH ke WFO.
Set boundaries untuk diri lo sendiri. Don’t try to do everything at once.
- Bikin suasana kantor berasa di rumah
Coba bayangin tentang hal-hal yang bikin lo nyaman selama di rumah, dan gimana lo bisa menghadirkan hal yang selama selama di kantor.
Kalo lo nyaman dengan sofa di rumah, mungkin lo bisa beli extra cushion baru untuk bikin kursi kantor tambah nyaman. Kalo lo suka dengan makanan home made yang lebih sehat, rencanakan meal plan buat di kantor.
Kerja di kantor emang bisa bikin stress, so you might as well make yourself at home.
