Objek Misterius Mirip Kapal Karang Muncul di Google Maps, Diduga Mirip NAZI?
Pihak Kemenko Kemaritiman sedang menyelidiki objek misterius di Pantai Cikembang, Sukabumi tersebut
Sebuah objek mirip kapal karam muncul di Google Maps, di Pantai Cikembang, Teluk Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Objek tersebut masih terlihat hingga hari ini (22/6/2020).
Tidak Ada yang mengetahui secara pasti soal objek misterius tersebut. Yang pasti, pihak Kemenko Bidang Kemaritiman akan menyeledikinya.
Source: Google Maps
“Saya akan coba minta staf untuk mengecek dengan pihak Google. Nanti hasilnya saya kabarin,” Basilio Araujo, Asisten Deputi Bidang Keamanan dan Ketahanan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman.
Kemenko Kemaritiman telah bekerja sama dengan instansi terkait
Untuk memastikan fakta di balik informasi tersebut, sejumlah instansi pun sudah dilibatkan, meliputi: Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Republik Indonesia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Perlu diketahui pula, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pusidrosal) sudah menyimpan data dan peta bangkai kapal kuni atau kapal perang dunia yang tenggelam.
Source: Google Maps
Diduga kapal milk NAZI
Beragam dugaan pun muncul. Salah satunya menduga kapal tersebut sebagai kapal selam jenis U-Boat atau U-196 yang karam akibat menghantam ranjau.
“Dugaan milik tentara Nazi Jerman, karena ketika perang dunia dua mereka berkoalisi dengan Jepang mengerahkan 23 kapal selam di sekitar Laut Jawa dan Pantai Selatan,” tutur Irman Firmansyah, Ketua Yayasan Dapuran Kipahare, dilansir dari Detik.
Kapal U-196 (source: Conspiracy Cafe)
“Cuma dikabarkan sekutu menyebar ranjau. Kemungkinan kena ranjau sekutu di tahun 45. Saat itu Jepang melemah kekuatannya dan (pihak) Jerman sendiri menyatakan hilangnya di sekitar situ.”
“Dari penampakan visual memang mirip kapal selam, kemungkinan kapal selam Jerman U-196 yang sempat hilang di perairan Palabuhanratu. Tapi belum diketahui apa sebenarnya benda yang terlihat seperti kapal karam itu,” ucap Irman.