Obat Tidur Dijual Sembarangan dan Disalahgunakan Lewat E-Commerce?
TW: Kekerasan seksual di e-commerce
Ramai di media sosial isu tentang obat tidur yang dijual sembarangan lewat sebuah situs e-commerce.
Bukan sekadar dijual bebas, ulasan (review) produknya pun bikin netizen terkejut. Pasalnya, banyak ulasan yang menunjukkan penyalahgunaannya, seperti “sukses digunakan”.
Bahkan, ada sebuah tweet yang menampilkan gambar screenchot kata kunci pencarian di marketplace tersebut dengan tulisan “obat tidur untuk perkosa”.
Komentar tentang suksesnya kejahatan seperti membius korban pun seakan jadi hal positif di ulasam produk-produk tersebut.
Obat tidur tanpa sertifikat BPOM dijual sembarangan
Dalam keterangan di deskripsi produk-produk tersebut, tak ada keterangan sertifikat BPOM, walau keberadaannya sudah tersebar luas di e-commerce raksasa itu.
Memang, produk yang lamannya terlanjur viral di Twitter itu sudah menghilang dari e-commerce tersebut. Tapi, masih ada beberapa barang serupa yang muncul dengan kata kunci “obat tidur”.
Yang jadi keresahan netizen adalah: mengapa situs ini tak mengawasi dengan ketat produk maupun seller yang ada di situsnya?
Selain itu, tak sedikit yang protes bahwa tak ada tombol “report” untuk melaporkan.
Respon pihak e-commerce
Pihak e-commerce pun memberikan tanggapannya terhadap isu yang viral ini.
Melansir Kumparan, mereka mengatakan sudah menindak tegas penjualan obat-obat terlarang maupun barang ilegal lainnya.
Selain itu, beberapa kata kunci terkait pun mereka blokir dari kolom pencarian. Sayangnya, beberapa kata kunci masih berfungsi, walau cuma menampilkan lebih sedikit produk.
Banyak penjual juga sudah mereka blacklist, sehingga tak bisa lagi berjualan di situs itu, bahkan dengan akun baru.
Hal ini bakal mereka lakukan secara bertahap, hingga akhirnya bisa membasmi seluruh penjual dengan produk ilegal tersebut.
Serem banget plisssss, harus semakin hati2, semoga kita semua dilindungi dari yang jahat pic.twitter.com/cOoESVEUQh
— how to train your sugar glider (@ciIoqciIiq) July 13, 2022
So many tagging us to this. We have reached Lejada team and here is what they basically said:
1. They know this story and currently working on it, in fact Murz been forwarding this to them since 3 days ago
2. A total of 2K product and related product already taken down https://t.co/CjEjATixUp— ElonMurz.wtf | SVP of Meme Engineering (@ecommurz) July 14, 2022
What are your thoughts? Let us know
-
Arkeolog Temukan Kondom Milik Firaun, Tapi Bukan untuk Kontrasepsi
-
Wali Kota Usulkan Depok Masuk Jakarta Raya
-
Dishub DKI Jakarta Batalkan Kebijakan Pemisahan Tempat Duduk Penumpang di Angkot
(Image: via Unsplash)