Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nonton K-Pop, Warga Korea Utara Bisa Dihukum Berat!

Nonton K-Pop, Warga Korea Utara Bisa Dihukum Berat!

Nonton K-pop. warga Korea Utara bisa dihukum mati! Baru-baru ini, Korea Utara memperkenalkan undang-undang baru untuk mengurangi segala jenis pengaruh asing.

Bahkan negara yang dipimpin Kim Jong Un juga disebut tidak aakan segan menghukum keras siapa saja yang mengkonsumsi film, pakaian dan ‘bahasa gaul‘ dari negeri asing.

Nonton K-pop, atau mengkonsumsi budaya asing bisa membawa warga pada hukuman mati

Laporan terbaru BBC menyebut, kehidupan warga Korea Untara memang dirancang untuk dikendalikan. Mereka juga disebutkan sedangan melakukan “perang tanpa senjata”. Meski demikian ide tersebut dinilai sulit dipahami.

Siapapun yang tertangkap sedang ‘mengkonsumsi’ hal berbau asing baik Korea Selatan, AS, Jepang, harus bersiap menghadapi hukuman ringan sampai mati.

Sebagai hukuman paling ringan, mereka yang tertangkap menonton harus dijebloskan ke kamp penjara selama 15 tahun.

Nonton K-Pop, Warga Korea Utara Bisa Dihukum Mati!
via AnnyeongOpa

Pada kenyataannya, seperi dilansri The Daily NK, publikasi online di Seoul, dilaporkan ada tiga remaja Korea Utara yang dikirim ulang ke kamp pendidikan hanya karena memotong rambut mereka menyerupai idola K-pop dan mengikat celana mereka di atas mata kaki.

Larangan konsumsi budaya asing merupakan perang ‘kebudayaan’

Melansir Kompas, pemimpin berusia 37 tahun ini disebut sedang melakukan perang melawan kebudayaan. Apa yang dilakukannya jelas memiliki tujuan khusus yaitu menghentikan informasi dari negara luar.

Terutama, informasi yang menjelakan Korea Utara. Karena itulah, pria yang juga melarang pemakauan skinny jeans berusaha menutup semua yang berasal dari luar, bukan hanya informasi, melainkan budaya.

via Tenor

Kendati demikian, isolasi yang terkesan dipaksakan ini justru memperburuk ekonomi yang sudah gagal. Apalagi semua uang sudah disalurkan pada ambis nuklir rezim.

Budaya asing menimbulkan fantasi yang berbahaya

Pria yang memimpin Korea Utara sejak 2011 ini sebenarnya khawatir akan konsumsi budaya asing rakyatnya. Menurutnya K-Drama, K-pop dan sebagainya justru dapat memunculkan imaji dan mimpi tertentu.

Bukan tidak mungkin rakyat Korut akan punya fantasi menjadi seperti rakyat Korea Selatan. Fantasai berhaya itulah yang ditakutkan dapat memicu perlawanan.

Budaya asing menimbulkan fantasi yang berbahaya
via Giphy

Selama beberapa tahun terakhir sebenarnya, drama beredar lewat stik USB yang disembunyikan dan dienkripsi dengan kata sandi. Bila salah memasukan sandi tiga kali berturut-turut, maka isinya akan terhapus dengan otomatis.

Apa yah rasanya jadi warga sana? Banyak sekali hal terlarang.

Your Daily Intake of Everything Trending

USS Feed is a multi-platform media that produces and distributes generation z-focused digital content, reporting the latest trends on fashion, lifestyle, culture, and music to its audience.

Subscribe so You Won't Get Left Behind.

By clicking “subscribe”, you agree to receive emails from USS FEED and accept our web terms of use, privacy and cookie policy.

Copyright © USS FEED | PT. Untung Selalu Sukses | 2018 – 2023 | Code with ♡ by mindsetlab.id