Brand berbasis olahraga, Nike baru saja merenovasi sebuah lapangan basket di Hong Kong. Uniknya, lapangan ini kabarnya terbuat dari 20.000 pasang sneakers bekas.
Lagi-lagi brand olahraga ini membuat sebuah movement yang selangkah lebih di depan dalam beradaptasi atas perubahan. Seperti apa jadinya lapangan yang terbuat dari puluhan ribu pasang sepatu ini?
Nike Kolaborasi dengan InspiringHK Bikin Lapangan Basket
Jika melihat sepak terjangnya, Nike memang sering menemukan peluang untuk beradaptasi dengan perubahan. Salah satu caranya adalah mempromosikan kesenangan yang ada keterkaitannya dengan olahraga.
Buktinya, mereka bersama InspiringHK, sebuah NGO lokal yang bertujuan untuk mempromosikan mobilitas sosial baru saja merenovasi lapangan Sheik Lei Grind. Sebuah lapangan basket yang biasa digunakan berbagai komunitasi di Hong Kong
Read more:
Uniknya, court yang mereka renovasi ini seluruh permukannya terbuat dari bahan NikeGrind yang terbuat dari 20.000 pasang sneakers bekas. Hal ini pun sejalan dengan program brand tersebut, yaitu Nike Move to Zero.
Court yang didirikan di lingkungan perumahan Kwai Chung ini kemudian digambar dengan grafis kartun karya seniman asal Inggris, James Jarvis. Mereka juga menyematkan logo retro Nike pada bagian tengah lapangan basket ini.
BACA JUGA: Sepatu Nike Dari Tahun 1985: Nike Dunk Syracuse dan Kentucky
Movement dalam Rangka Promosi Mobilitas Sosial
Proses renovasi ini tentu bukan tanpa alasan. Nike bekerja sama dengan InspiringHK ingin meningkatkan pemberdayaan lokal serta partisipasi aktif masyarakat dalam berolahraga.
Dengan perbaikan lapangan basket yang mereka lakukan, diharapkan masyarakat dapat memaksimalkannya dengan aktivitas olahraga. Langkah ini juga dalam rangka memajukan promosi Nike dengan cara yang lebih unik dan memikat perhatian banyak orang.
Mengutip Whiteboard Journal, sampai saat ini Nike telah berhasil merenovasi sejumlah lapangan basket di kota-kota seperti Paris, Beijing, sampai Mexico City yang dimulai pada tahun 2019 lalu.
_
Kira-kira kapan ya mereka mampir ke Indonesia dan merenovasi lapangan basket yang ada di sini?
