Negara Ini Bagi-Bagi Bansos Ke Warganya Pakai Bitcoin
El Salvador bagikan bitcoin ke warganya untuk dana bantuan sosial
Dalam masa pandemi, berbagai negara menggunakan berbagai macam cara untuk menyejahterakan masyarakatnya. Salah satunya dengan memberikan dana bantuan sosial. Tapi beda dengan El Salvador yang membagikan dana bantuan sosial kepada warganya berbentuk bitcoin gratis.
Jepang misalnya, memberikan seluruh warga insentif tunai tanpa terkecuali, baik untuk si miskin atau si kaya. Tapi lain halnya dengan El Salvador, negara ini menetapkan bitcoin menjadi alat transaksi.
Mereka pun membagikan insentif dalam bentuk uang kripto terpopuler sedunia ini. Melansir dari Fortune, Senin (28 Juni), Preseiden El Salvador, Nayib Bukele menyatakan setiap warga negaranya menerima bitcoin senilai USD 30.
Baca juga:Pengantar Makanan Terima Tips Ratusan Ribu, Ini Rahasianya
Proses distribusi yang gak ribet
Insentif berupa bitcoin ini pemerintah bagikan kepada seluruh warga El Salvador untuk golongan dewasa. Prosesnya juga gak ribet, untuk warga negara yang memenuhi syarat. Caranya dengan mengunduh dan mendaftar aplikai cryptocurrency resmi miliki negara, chivo, bakal langsung dapat bitcoin USD 30.
Aplikasi uang kripto, Chive, bakal jadi dompet digital warga El Salvador dan jadi alat pembayaran yang sah pada negara tersebut. Gak cuma itu, aplikasi ini juga teredia baik pada iOS maupun Play Store Android.
Sebelumnya, Presiden Nayib Bukele juga mengusulkan Rancangan Undang-Undang ke Kongred untuk mengesahkan penggunaan bitcoin pada negara tersebut. Ia melihat potensi bitcoin menjadi alat untuk orang-orang El Salvador yang tinggal pada luar negeri dan mau mengirimkan uang ke rumah.
“Dalam jangka pendek ini akan menghasilkan lapangan kerja dan membantu memberikan inklusi keuangan kepada ribuan orang di luar ekonomi formal,” kata Presiden El Salvador mengutip dari Reuters.
-
Kartu Yu-Gi-Oh Dilelang Pengadilan Tiongkok, Harganya Fantastis!
-
Derek Chauvin Divonis 22,5 Tahun Penjara Atas Pembunuhan George Floyd, Sang Ibu: Anak Saya Tidak Bersalah
-
Covid-19 Akan Dianggap Flu Biasa Oleh Singapura, Blueprint Tengah Digodok
-
BEM UI Sebut Jokowi The King of Lip Service, Ini Respon Jubir Presiden