MRT Jakarta Sediakan Vaksin Gratis!
Mulai hari Kamis (8 Juli), MRT Jakarta sediakan vaksin pada stasiun Asean
PT MRT Jakarta (Perseroda), bareng dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan bekerja sama menyediakan layanan vaksin gratis buat masyarakat.
Total target vaksinasinya sebanyak 4.000 orang yang terbagi ke dalam kuat harian selama periode tiga bulan ke depan. Jenis vaksinnya dalah Sinovac.
Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo, mengatakan kalau pelaksanaan vaksinasi dosis pertama ini berlangsung tiga hari. Yakni mulai dari Kamis 8 Juli hingga 10 Juli 2021.
Vaksinasi gratis ini tempatnya pada salah satu Stasiun MRT Jakarta yang akan buka mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Gimana untuk vaksin dosis kedua?
“Nah untuk pemberian vaksin Dosis 2 akan diselenggarakan dengan interval waktu minimal 28 hari kemudian,” kata Pratomo, melansir dari Kompas, Rabu (7 Juni).
Selain itu, Pratomo juga menjelaskan kalau vaksinasi ini adalah wujud dari dukungan pihak MRT Jakarta untuk menangani pandemi ini.
Persyaratan vaksinasi MRT JAkarta
Untuk mendapatkan vaksinasi pada MRT, lo harus mendaftarkan diri lewat aplikasi JAKI. Aplikasi ini bisa lo unduh pada ponsel berbasis android maupun Ios.
Kemudian, lo perlu membawa hasil print Kartu Kendal Vaksinasi/Pre-Screening yang bisa lo unduh setelah melakukan pendaftaran pada aplikasi JAKI.
WNI berusia 12 – 17 tahun terdaftar melalui NIK yang tertera pada Kartu Keluarga. Selain itu, bisa juga untuk WNI berusia 18 tahun ke atas dan memiliki KTP DKI Jakarta.
Kondisi dalam keadaan prima, gak lagi hamil, dan kalau pernah terpapar Covid-19 minimal sudah sembuh minimal 3 bulan. Kalau dalam penanganan penyakit, bawa surat rekomendasi dari dokter rawat.
Selain itu, gak terdaftar sebagai penerima vaksinasi sebelumnya. Jangan lupa untuk membawa KTP Asli.
Dokumen-dokumen tersebut harus lo bawa dan tunjukkan sebagai persyaratan pada hari pelaksanaan.
“Selain itu, MRT Jakarta juga melakukan penyesuaian kebijakan layanan operasional melalui pemberlakuan pembatasan kapasitas, penyesuaian jadwal operasi, dan penutupan sementara beberapa entrance gate stasiun,” tambah Pratomo.